Eduard Einstein (28 Juli 1910 – 25 Oktober 1965), adalah anak lelaki kedua dari tokoh fisika terkenal abad ke-20, Albert Einstein dengan ibunya bernama Mileva Maric. Ayahnya bersama keluarganya pindah ke Berlin pada tahun 1914, tetapi ibunya kembali ke Zurich bersama dia dan kakak lelakinya, Hans Albert Einstein.

Eduard adalah murid yang bagus, dan mempunyai bakat di bidang musik. Dia berambisi untuk menjadi seorang psikolog (ahli psikologi). Namun pada usianya yang ke 20, dia mengalami sedikit gangguan jiwa yang dikenal dengan istilah schizophrenia, sehingga akhirnya dia harus masuk ke rumah sakit jiwa untuk beberapa kali. Beberapa orang menyebutkan bahwa dia sebetulnya tidak menderita sakit schizophrenia, tetapi hanya merupakan anak yang lambat dalam belajar atau mengalami gejala disleksia (dyslexia) atau Asperger's syndrome. Dia meninggal pada umur 55 di rumah perawatan. Karena bapaknya merupakan tokoh terkenal abad ke-20, maka nama Eduard Einstein dipakai untuk menarik simpati publik dalam menanggulangi jenis penyakit schizophrenia ini.

Lihat pula sunting