Kaisar Duy Tân (Hán tự: ), Nguyễn Phúc Vĩnh San (14 Agustus 1899 - 25 Desember 1945), adalah kaisar Dinasti Nguyễn dan berkuasa selama 9 tahun antara tahun 1907 hingga 1916. Namanya adalah Pangeran Nguyễn Phúc Vĩnh San dan merupakan putra dari kaisar Thành Thái. Karena perlawanan Thanh Thai terhadap kekuasaan Prancis, ia dibuang ke Vũng Tàu tahun 1907. Prancis lalu menyerahkan kekuasaan kepada putranya Nguyễn Phúc Vĩnh San, yang masih berusia tujuh tahun, karena mereka menduga orang yang sangat muda akan dengan mudah dipengaruhi dan dikuasai, dan dibesarkan sebagai orang yang pro terhadap Prancis.

Duy Tân pada tahun 1907

Namun hal ini tidak berhasil. Nguyễn Phúc Vĩnh San naik tahta dengan anam Duy Tan, berarti "teman reformasi". Ketika ia menginjak usia remaja, Kaisar Duy Tan wdipengaruhi oleh Trần Cao Vân, yang melawan kekuasaan kolonial. Duy Tan mulai merencanakan pemberontakan rahasia dengan Trần Cao Vân dan yang lainnya untuk mengusir Prancis.

Pada tahun 1916, ketika Perang Dunia I sedang terjadi, Kaisar Duy Tan keluar dari Kota Terlarang bersama Trần Cao Vân untuk memanggil rakyatnya bertempur melawan Prancis. Namun, rahasia berhasil terungkap dan Prancis segera mengirip tentara ke Vietnam, dan setelah beberapa hari, mereka dikhianati dan ditangkap oleh pemerintah Prancis. Karena usianya dan untuk menghindari situasi yang lebih buruk, Duy Tan dibuang. Trần Cao Vân dan yang lainnya dipancung. Duy Tan dibuang bersama ayahnya di Pulau Reunion di Samudra Hindia.