Dorothy Day (8 November 1897 - 29 November 1980) Lahir di Kota New York, Day remaja pergi ke Kota Illinois untuk menempuh pendidikannya di Universitas Illinois (1914-1916), lalu setelah menyelesaikan pendidikannya, dia kembali ke New York dan bergabung dengan surat kabar sosialis, Call.[1] Day adalah seorang jurnalis yang kemudian berubah menjadi aktivis sosial dan anggota Gereja Katolik Roma yang taat.

Pelayan Tuhan
Dorothy Day

OblSB
Dorothy Day pada tahun 1916
Lahir(1897-11-08)8 November 1897
Brooklyn, New York City, New York, Amerika Serikat
Meninggal29 November 1980(1980-11-29) (umur 83)
Manhattan, New York City, New York, Amerika Serikat
PendidikanRobert A. Waller High School
Pekerjaan
  • Jurnalis
  • aktivis
Kota asalChicago, Illinois, Amerika Serikat

Dia menjadi terkenal karena kampanye keadilan sosialnya dalam membela orang-orang miskin: terbuang, lapar, dan kaum tunawisma[2]. Bersama dengan Peter Maurin dia mendirikan Catholic Worker Movement (Gerakan Pekerja Katolik) pada 1933, menganjurkan aksi nonkekerasan dan keramahan bagi yang miskin dan tertekan.

Gerakan ini dimulai dengan koran Catholic Worker yang dia dan Peter Maurin dirikan untuk memasang posisi netral, pendukung perdamaian pada masa 1930-an yang semakin tercabik-cabik oleh perang.

Day kemudian membuka sebuah "rumah keramahan" di daerah kumuh New York City. Gerakan ini dengan cepat menyebar ke kota-kota lain di AS, Kanada, dan Inggris; lebih dari 30 komunitas Catholic Worker yang independen namun berafiliasi dengan CW telah didirikan pada 1941. Pada 2005 telah ada sekitar 100 komunitas di Australia, Britania Raya, Jerman, Belanda, Irlandia, Meksiko, Selandia Baru, dan Swedia).

Pada 1960-an, Day dirangkul oleh kaum Katolik sayap-kiri —meskipun Day menentang revolusi seksual pada dekade tersebut. Ia mengatakan bahwa ia telah melihat akibat buruk dari revolusi seksual yang serupa pada 1920-an, ketika dia melakukan aborsi yang pada waktu itu ilegal.

Day diusulkan untuk menjadi santa oleh para Misionaris Klaris pada 1983. Beberapa penentang menganggap dia tidak pantas karena "dosa masa mudanya"—seks sebelum-menikah dan aborsi. Namun, Vatikan memberikan Keuskupan Agung New York izin untuk membuka langkah menjadikan Day orang kudus pada Maret 2000, dan secara resmi memberikannya gelar Pelayan Tuhan.

Pada saat Perang Dunia II, Catholic Worker menjadi bagian pasifisme dan mendukung para penentang hati nurani Katolik. Day memprotes perang Vietnam dan ditangkap pada tahun 1973 saat ia berdemonstrasi di California untuk mendukung Cesar Chavez dan United Farm Workers (Persatuan Petani). Pada akhir hayatnya, Day meninggal karena gagal jantung di salah satu rumah sakit yang ada di Lower East Side, New York City.

Otobiografinya The Long Loneliness (Kesepian yang panjang) diterbitkan pada 1952. Catatannya tentang gerakan Catholic Worker, Loaves and Fishes (Roti dan Ikan), diterbitkan pada 1963. Sebuah film populer bernama Entertaining Angels:The Dorothy Day Story (Melayani Malaikat: Cerita tentang Dorothy Day) diproduksi pada 1996 tentang hidup dan perjuangan Day. Film dokumenternya yang pertama dan lengkap tentang dia, "Dorothy Day: Don't Call Me a Saint" ("Jangan panggil aku orang kudus"), ditayangkan di Universitas Marquette pada 29 November 2005. Buku catatan harian dan korespondensinya yakni The Duty of Delight: The Diaries of Dorothy Day dan All the Way to Heaven: The Selected Letters of Dorothy Day, yang masing-masing dirilis pada 2008 dan 2010, sempat disegel selama 25 tahun setelah kematiannya.

Penghargaan sunting

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting

  1. ^ "Dorothy Day | Biography, Legacy, & Facts | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-07. 
  2. ^ Rujukan kosong (bantuan)