Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan

ibu kota Kabupaten Humbang Hasundutan, Indonesia

Dolok Sanggul (Doloksanggul) adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Humbang Hasundutan, provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Dolok Sanggul juga merupakan ibu kota dari kabupaten Humbang Hasundutan. Dengan luas wilayah 222,40 km² terdiri dari 1 kelurahan dan 27 desa. Secara administrasi, Doloksanggul tercatat menjadi satu kata dan tidak dipisah.

Dolok Sanggul
Peta lokasi Kecamatan Dolok Sanggul
Dolok Sanggul di Sumatra
Dolok Sanggul
Dolok Sanggul
Peta lokasi Kecamatan Dolok Sanggul
Dolok Sanggul di Indonesia
Dolok Sanggul
Dolok Sanggul
Dolok Sanggul (Indonesia)
Koordinat: 2°15′36″N 98°45′07″E / 2.260042°N 98.751989°E / 2.260042; 98.751989
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenHumbang Hasundutan
Pemerintahan
 • CamatMarudut Simanullang[1]
Populasi
 (30 Juni 2022)[2]
 • Total52.392 jiwa
 • Kepadatan235/km2 (610/sq mi)
Kode pos
22457
Kode Kemendagri12.16.06
Kode BPS1215040
Luas222,40 km²
Desa/kelurahan1 kelurahan
27 desa
Situs webdoloksanggul.humbanghasundutankab.go.id

Kecamatan ini terletak di dataran tinggi dengan udara dingin, suhu rata - rata 17 °C. Doloksanggul juga menjadi sentra perekonomian dan perdagangan di Kabupaten Humbang Hasundutan. Juga menjadi pusat kegiatan keagamaan Kristen, terutama gereja HKBP Distrik III Humbang. Salah satu makanan khas Dolok Sanggul adalah daging kuda.

Demografi sunting

Mayoritas suku yang ada di masyarakat Dolok Sanggul adalah Batak, dan hampir seluruh warganya adalah etnik Batak Toba yang memakai sistem Marga sebagai nama keluarga.[3] Marga yang mayoritas di Dolok Sanggul adalah Simamora, Purba, Lumban Gaol, Lumban Raja, Simanullang, Marbun, Nababan, Sianturi, Sihite, Sihotang, Sihombing, Situmorang dan Siregar. Pekerjaan yang banyak digeluti warga Dolok Sanggul kebanyakan bertani dan masih sangat kental adat Batak yang masih tampak di tiap sudut kehidupan warga.

Tahun 2022, jumlah penduduk Dolok Sanggul sebanyak 52.392 jiwa, dengan kepadatan 235 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Dolok Sanggul berdasarkan agama yang dianut yakni Kekristenan 96,53% dimana Protestan 89,75% dan Katolik 6,78%. Sebagian lagi beragama Islam yang kebanyakan pendatang yakni 3,45% dan yang menganut Buddha sebanyak 0,02%.[2][4]

Ekonomi sunting

Pertumbuhan ekonomi hanya mengandalkan pertanian dan pariwisata. Pertanian yang paling berkembang terdapat di desa Siborboron, Kecamatan Sijamapolang yang tepatnya diperbatasan antara Kecamatan Dolok Sanggul dan Onan Ganjang. Jenis tanaman yang dikembangkan disana kebanyakan holtikultura seperti cabai, tomat, dan sayur mayur lainnya, sedangkan tanaman lainnya seperti jeruk dan kopi.

Tokoh sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan". Diakses tanggal 19 Maret 2023. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  3. ^ Bakkara dan Pesona si Raja Batak, www.pariwisatasumut.net, 25 Agustus 2021
  4. ^ Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Humbang Hasundutan, www.sp2010.bps.go.id, 25 Agustus 2021
  5. ^ Asia Eurosport, diakses 14 Feb 2015
  6. ^ "profil ghozali Profil Ghozali Muharam Siregar, diakses 14 Feb 2015". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-09. Diakses tanggal 2016-03-29.