Dhira Bongs

penyanyi indonesia

Nadhira Soraya Nasution atau yang dikenal dengan Dhira Bongs (lahir 20 Mei 1993) merupakan seorang penyanyi dan berkebangsaan Indonesia.

Dhira Bongs
LahirNadhira Soraya Nasution
20 Mei 1993 (umur 30)
Kota Jakarta, Indonesia
Nama lainDhira Bongs
Pekerjaan
Karier musik
Genre
Instrumen
  • Vokal
  • Kibor/Piano
  • Gitar
Tahun aktif2014 – sekarang
LabelDemajors

Kehidupan awal sunting

Dhira dibesarkan dari keluarga yang menyukai musik. Ia pertama kali mengenal musik dari kedua orangtuamya. Ia kemudian ibunya memasukinya kursus les piano pada saat masi kelas 1 SD hingga kelas 6 Sd, ia kemudian beralih kursus les gitar pada kelas 1 SMP namun tidak bertahan lama.[1]

Karier sunting

Dhira sudah aktif bermusik bersama grup musik sejak SMP bahkan ia sempat membawakan genre musik Death Metal dan Punk sebagai gitaris. kemudian ia beralih menjadi gitaris sebuah grup musk beraliran Ska sebelum bersolo karier dari tahun 2009 hingga 2013.[1] ia kemudian berkarier secara profesional dengan merilis album pertama, yang berjudul My Precious dirilis pada 26 Maret 2014.[2] ia kembali merilis album kedua, yang berjudul Head Over Heels dirilis pada 17 Agustus 2016.[2] ia kembali merilis album ketiga, yang berjudul A Tiny Bit of Gold in The Dark Ocean dirilis pada 23 September 2022.[2]

Diskografi sunting

Album
  • My Precious (2014)
  • Head Over Heels (2016)
  • A Tiny Bit of Gold In The Dark Ocean (2022)
Singel
  • "Walk In Time" (2023)

Nominasi dan penghargaan sunting

Tahun Penghargaan Kategori Nomine Hasil Rujukan
2023 Anugerah Musik Indonesia 2023 Artis Solo Pria/Wanita R&B Kontemporer Terbaik "At Least Once" Nominasi [3]

Referensi sunting

  1. ^ a b "Dhira Bongs, Berangkat Dari Punk dan Death Metal". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-10-21. 
  2. ^ a b c rachli. "Dhira Bongs Rilis Album Baru, Tampilkan Ragam Cerita Kehidupannya". mancode.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-21. 
  3. ^ "Daftar Nominasi AMI Awards 2023". CNN Indonesia. 22 September 2023. Diakses tanggal 7 mei 2024. 

Pranala luar sunting