Demografi Timor Leste

Artikel ini membahas tentang ciri demografis penduduk Timor Leste, termasuk kepadatan penduduk, suku bangsa, tingkat pendidikan, status ekonomi, afiliasi keagamaan, dan aspek lainnya.

Statistik demografi CIA World Factbook sunting

Statistik demografi berikut berasal dari CIA World Factbook 2020.

Penduduk sunting

1.360.582 (2020)

Tingkat pertumbuhan penduduk sunting

3,91% (2006)

Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2004 jumlah penduduk Timor-Leste adalah 923.198 dan tingkat pertumbuhan tahunan 5,3 persen (NSD, 2006). Terjadi peningkatan jumlah Populasi menjadi 24 persen selama 15 tahun terakhir, tumbuh dari 747.547 pada tahun 1990 menjadi 923.198 pada tahun 2004 (NSD, 2006). Populasi saat ini diperkirakan 1.066.582 dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 2,4 persen antara Sensus 2004 dan Sensus 2010 (NSD, 2010). Menurut Sensus 2004, harapan hidup diperkirakan mencapai 59 tahun, dan meningkat menjadi 62 tahun menurut Sensus 2010.[[Berkas:saya masih kurang tau tentang berkas berkas tersebut.

Tingkat kelahiran sunting

46,07 kelahiran/1.000 penduduk (2002)

Tingkat kematian sunting

6,52 kematian/1.000 penduduk (2002)

Tingkat migrasi neto sunting

51,07 migran/1.000 penduduk (2002)

Rasio jenis kelamin sunting

NA

Tingkat kematian bayi sunting

51,99 kematian/1.000 kelahiran hidup (2002)

Harapan hidup pada kelahiran sunting

populasi total: 64,85 tahun
pria: 62,64 tahun
wanita: 67,17 tahun (2002)

Tingkat kesuburan total sunting

7,48 anak terlahir/wanita

HIV/AIDS sunting

tingkat prevalensi dewasa: NA
orang dengan HIV/AIDS: NA
kematian: NA

Bangsa sunting

Timor

Suku bangsa sunting

Austronesia (Melayu-Polinesia), Papua, sejumlah minoritas Tionghoa dan beberapa keturunan Portugis Eropa.

Agama sunting

Estimasi agama di Timor Leste pada tahun 2015 :

Bahasa sunting

Tetun (resmi), Portugis (resmi), Indonesia (secara konstitusi disebut sebagai 'bahasa kerja') dan Inggris (secara konstitusional disebut sebagai 'bahasa kerja').

catatan: terdapat sekitar 16 bahasa asli, di mana bahasa Tetun, Galole, Mambae, dan Kemak dituturkan oleh sejumlah penduduk. Bahasa Tetun sebagian dipengaruhi oleh bahasa-bahasa Eropa yang dibawa ke pulau ini selama lebih dari 400 tahun.

Melek huruf sunting

definisi: usia 15 ke atas dapat membaca-tulis
jumlah penduduk: 48% (2001)
pria: NA%
wanita: NA%