Claymore (manga)

seri manga Jepang

Claymore (Jepang: クレイモア, Hepburn: Kureimoa) adalah sebuah seri manga Jepang yang memiliki tema fantasi yang gelap dan kejam. Manga ini dikarang oleh Norihiro Yagi untuk majalah Monthly Shonen Jump, tetapi karena penerbitan majalah ini diakhiri sejak 6 Juni 2007, maka penerbitan Claymore akan dipindah ke Jump Square dimulai pada tanggal 2 November 2007. Sementara itu, Claymore diterbitkan bulanan di majalah Weekly Shonen Jump. Hingga Bulan Agustus 2007, 12 volume tankoubon telah dirilis dalam bahasa Jepang dan 10 volume dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Versi anime dari manga ini telah ditayangkan sejak tanggal 3 April 2007 di Jepang.

Claymore
クレイモア
(Kureimoa)
GenrePetualangan,[1] fantasi gelap,[2] pedang dan sihir[3]
Manga
PengarangNorihiro Yagi
PenerbitShueisha
Penerbit bahasa Inggris
ImprintJump Comics
Majalah
DemografiShōnen
TerbitMei 20014 Desember 2014
Volume27 (Daftar volume)
Seri anime
SutradaraHiroyuki Tanaka
Produser
SkenarioYasuko Kobayashi
MusikMasanori Takumi
StudioMadhouse
Pelisensi
Saluran
asli
Nippon TV
Saluran bahasa Inggris
Tayang 4 April 2007 26 September 2007
Episode26 (Daftar episode)
Permainan
Claymore: Gingan no Majo
PengembangDigital Works Entertainment
GenreLaga
PlatformNintendo DS
Rilis28 Mei 2009
 Portal anime dan manga

Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.

Latar Belakang sunting

Claymore bersetting di suatu dunia zaman pertengahan (medieval). Secara politis, di dunia Claymore terdapat banyak kota yang tersebar luas dan tampak tidak berhubungan satu sama lain, dalam artian bahwa kota-kota itu bukan bagian dari suatu negara. Di dunia Claymore, manusia bukanlah spesies teratas dalam rantai makanan, karena di atas manusia, terdapat Yoma (妖魔) yang memiliki kecepatan, kekuatan, dan daya tahan di atas manusia biasa dan makanan Yoma adalah manusia. Yoma juga dapat menyamar menjadi manusia dengan cara memakan manusia tersebut dan dengan memakan otak manusia tersebut, seekor Yoma dapat memiliki ingatan dan sikap manusia tersebut, sehingga mendeteksi Yoma yang menyamar menjadi manusia adalah hal yang sangat sulit bahkan bisa dibilang mustahil, kecuali untuk seorang Claymore.

Claymore adalah pejuang anti-yoma yang dilatih sejak kecil oleh sebuah organisasi tanpa nama. Dengan memakan Yoma, para Claymore yang mulanya hanyalah seorang manusia diubah menjadi setengah Yoma dan dapat memiliki kekuatan, kecepatan dan daya tahan Yoma, bahkan melebihinya. Para claymore mendapatkan nama mereka dari pedang raksasa Claymore yang selalu mereka gunakan, dan sebetulnya, organisasi tersebut tidak pernah menamai pejuang mereka Claymore, tetapi masyarakat pada umumnya memanggil mereka demikian.

Referensi sunting

  1. ^ "The Official Website for Claymore". Viz Media. Diakses tanggal 28 Oktober 2017. 
  2. ^ "Viz Media Delivers New Complete Manga Series Box Set Editions for Claymore and Rosario+Vampire". Viz Media via Anime News Network. 2 Oktober 2015. Diakses tanggal 27 Juni 2018. 
  3. ^ Bustard, Jason. "Claymore". THEM Anime Reviews. Diakses tanggal 21 Maret 2020. while the story is an interesting twist on the gothic sword and sorcery motif, it's not exactly breaking new ground. 

Pranala luar sunting