Christian Von Wernich


Christian Federico Von Wernich (lahir 27 Mei 1938 di Concordia, Provinsi Entre Ríos ) adalah seorang pastur Katolik Roma Argentina dan juga bekas kapelan Polisi Provinsi Buenos Aires selagi masih di bawah pimpinan Jenderal Ramon Camps, pada masa diktatorial yang dikenal sebagai Proses Reorganisasi Nasional (1976-1983).

Von Wernich dituduh berpartisipasi dalam Perang Kotor, dan bekerja sama dalam penyiksaan tahanan politik. Dia menyatakan ketidakbersalahannya pada Pengadilan Juntas pada 1985, dua tahun setelah kembalinya demokrasi. Wernich bekerja di Direksi Investigasi Miguel Etchecolatz bagian dari polisi provinsi.

Hakim Federal La Plata Arnaldo Corazza mengumpulkan kesaksian dari para saksi yang menempatkan Von Wernich dalam tiga pusat penahanan ilegal (Puesto Vasco, Coti Martínez and Pozo de Quilmes), dan memerintahkan penahanannya pada 25 September 2003, setelah pastur ini ditemukan di kota pesisir di Chili, El Quisco, dengan nama "Christian Gonzalez".

Pada 7 Maret 2006 Pengadilan Federal La Plata memastikan penghukuman dan pemenjaraan atas pelaksanaan bersama pembunuhan, penahanan ilegal dan aksi penyiksaan (termasuk penculikan Jacobo Timerman, editor dari La Opinion). Korban yang selamat menyatakan bahwa Von Wernich menanyakan mereka selagi disiksa, mengarahkan mereka ke eksekusi palsu, dan, selagi memberikan bimbingan, menganjurkan mereka untuk mengaku. Beberapa penuduhnya juga mengatakan bahwa Von Wernich melanggar sakramen dengan melanggar Meterai Pengakuan, sebuah tuduhan yang dia tolak.

Persidangan Von Wernich mulai pada 5 Juli 2007 di La Plata, ibu kota provinsi Buenos Aires. Dia dituduh atas tujuh pembunuhan dan 41 kasus penculikan dan penyiksaan. Pengadilan terdiri dari Carlos Rozanski, Norberto Lorenzo, dan Horacio Isaurralde, panel hakim yang sama yang menghukum Miguel Etchecolatz pada 2006. Sebelum persidangannya, von Wernich menolak seluruh tuduhan, mengatakan bahwa dia mengunjungi pusat penahanan, namun dia tidak menyaksikan pelanggaran HAM di sana; namun, pada hari pertama persidangannya, dia menjalankan haknya untuk tidak menjawab semua pertanyaan.

Pada 9 Oktober 2007, pengadilan menyatakan dia bersalah atas tujuh pembunuhan, 42 penculikan, dan 32 penyiksaan, dan menghukum dia penjara seumur hidup.

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting