Cedera reperfusi darah


Cedera reperfusi darah (Inggris: reperfusion injury) adalah rusaknya jaringan (Inggris: tissue damage) yang disebabkan ketika pasokan darah kembali ke jaringan setelah terjadinya peristiwa iskemia atau kekurangan oksigen untuk beberapa saat. Ketiadaan oksigen dan gizi dari darah selama masa iskemia menyebabkan kondisi di mana perbaikan sistem kardiovaskular menyebabkan radang dan kerusakan oksidasi melalui masuknya stres oksidatif.

Cedera reperfusi darah
Informasi umum
SpesialisasiKardiologi Sunting ini di Wikidata

Mekanisme sunting

Terjadinya peradangan (Inggris: inflammatory response) bertindak sebagai perantara bagi kerusakan cedera reperfusi darah. Sel darah putih, dibawa ke daerah tersebut oleh darah yang baru kembali menghasilkan sejumlah faktor inflamasi seperti Interleukin, juga radikal bebas yang mengakibatkan kerusakan jaringan.[1]

Mengalirnya kembali darah membawa kembali oksigen kedalam sel yang mengakibatkan kerusakan sel protein, DNA, dan membran plasma. Kerusakan membran sel pada akhirnya menyebabkan pelepasan radikal bebas yang lebih banyak lagi.

Cedera reperfusi darah memainkan peranan dalam iskemia penyumbatan pasukan darah ke otak yang dapat mengakibatkan stroke dan cedera otak.

Referensi sunting

  1. ^ (Inggris) Clark, Wayne M. (January 5, 2005). "Reperfusion Injury in Stroke". eMedicine. WebMD. Diakses tanggal 2006-08-09. 

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting