Carl Schlechter (Wina, 2 Maret 1874Budapest, 27 Desember 1918) adalah seorang pecatur asal Austria. Ia adalah pecatur terkemuka Austria pada masa peralihan ke abad ke-20. Mulai tahun 1893 ia bermain di lebih dari 50 turnamen catur mancanegara, dan empat kali menjadi juara: München (1900), Ostend (1906), Wina (1908) dan Hamburg (1910).

Carl Schlechter

Pada 1910 ia bertanding melawan Emanuel Lasker memperebutkan Kejuaraan Catur Dunia (di Wina dan Berlin). Ia hanya membutuhkan seri pada ronde ke-10 dan terakhir untuk menang, namun ia kalah, lalu seri hingga akhirnya kalah. Pertandingan itu berakhir dengan seri 5-5 (+1 -1 =8), sehingga Lasker berhasil mempertahankan gelarnya. Selama bertahun-tahun Schlechter dikritik atas permainannya. Belakangan disimpulkan bahwa agar dapat berhadapan dengan Lasker, Schlechter yang penakut, telah menyetujui suatu persyaratan bahwa si penantang membutuhkan enam angka untuk menang. Dengan kemenangan satu angka setelah ronde ke-9, ia harus berhati-hati pada pertandingan ke-10, karena kalau ia bermain seri maka itu berarti ia akan kalah.

Schlechter juga bertanding melawan Siegbert Tarrasch pada 1911 (seri) dan Akiba Rubinstein pada 1918 (kalah).

Schlechter dijuluki "raja seri" dalam permainan catur. Ia bermain seri pada setengah dari seluruh pertandingan yang pernah diikutinya dalam kariernya.

Ia meninggal di Budapest karena pneumonia dan kelaparan.

Schlechter adalah contoh khas seorang pemain catur yang sopan pada masa lampau. Ia dengan sopan menawarkan seri kepada lawan-lawannya yang tampak kurang sehat. Bila lawannya tiba terlambat untuk bertanding, Schlechter diam-diam akan mengurangi jumlah waktu yang sama dari jamnya sendiri. Ia juga banyak melatih lawan-lawannya, termasuk Oldrich Duras.

Berikut adalah salah satu dari permainannya yang paling terkenal dan cemerlang yang dimenanginya melawan Fleissing:

Fleissing-Schlechter, Vienna 1893 1.b4 e6 2.Bb2 Nf6 3.a3 c5 4.b5 d5 5.d4 Qa5+ 6.Nc3 Ne4 7.Qd3 cxd4 8.Qxd4 Bc5 9.Qxg7 Bxf2+ 10.Kd1 d4 11.Qxh8+ Ke7 12.Qxc8 dxc3 13.Bc1 Nd7 14.Qxa8 Qxb5 15.Bf4 Qd5+ 16.Kc1 Be3+ 17.Bxe3 Nf2 18.Bxf2 Qd2+ 19.Kb1 Qd1+ 20.Ka2 Qxc2# 0-1

Pranala luar sunting