Bunshinsaba (분신사바) merupakan film horor Korea Selatan tahun 2004 yang disutradarai oleh Ahn Byeong-ki.

Bunshinsaba
Berkas:Bunshinsaba movie poster.jpg
Poster untuk Bunshinsaba (2004)
SutradaraAhn Byeong-ki
ProduserKim Yong-dae
Ditulis olehAhn Byeong-gi
PemeranKim Gyu-ri
Lee Se-eun
Lee Yoo-ri
Choi Jeong-yoon
Penata musikLee Sang-ho
SinematograferKim Dong-cheon
PenyuntingPark Sun-deok
DistributorBuena Vista
Tanggal rilis
30 Juli 2004 (2004-07-30)
(South Korea)
Durasi92 menit
BahasaKorean

Pada tahun 2004, Film ini diputar di 8th tahunan Puchon International Fantastic Film Festival. Film ini telah premier di Amerika pada tahun 2005 di New York Korean Film Festival, dan telah diputar akhir tahun pada 5 tahunan Screamfest Horror Film Festival.

Sinopsis sunting

Bermula dari Yoo-Jin yang pindah dari Seoul ke sebuah desa kecil karena sering diganggu dan disakiti. Bersama 2 temannya menggunakan papan Ouija memanggil roh bunshinsaba. Arwah yang datang dipikir adalah Kim In Sok. Mereka meminta pada arwah itu untuk memberi kutukan pada beberapa siswi yang menindas mereka. Sebelumnya mereka bertiga sudah diberitahu agar jangan membuka mata sewaktu terjadi pemanggilan arwah oleh seorang dukun yang mereka minta bantuan. Jika tidak, akibatnya bisa fatal, mereka bisa kerasukan oleh arwah tersebut. Tapi hal itu ternyata tidak dituruti oleh Yon Jin. Pada waktu pemanggilan arwah dia membuka matanya, dan saat itu sang arwah membututi Yon Jin, bahkan dia memakai Yon Jin untuk membalas dendam.

Kematian beberapa siswi yang tidak wajar membuat semua orang yang ada di desa tersebut berpikir bahwa kematian itu ada hubungannya dengan kematian Kim In Sok yang meninggal 30 tahun yang lalu. kematian mereka sama, yaitu kepala dibakar dengan ditutupi plastik hitam. Yon Jin sendiri akhirnya dikucilkan oleh siswi-siswi yang ada di sekolahnya (itu sekolah khusus putri sih). Dia sadar bahwa ada sesuatu yang ada dalam tubuhnya dan menggunakan tubuhnya untuk melakukan berbagai hal yang tidak diinginkan. Satu persatu korban berjatuhan. Seluruh desa bersepakat untuk mengusir Yon Jin dan ibunya. Tapi ada yang menentang hal ini karena ini berhubuingan dengan setan, jadi percuma mengusir mereka. Kejadian pengusiran ini mirip dengan pengusiran yang dilakukan oleh In sok dan Ibunya, Chun Hee 30 tahun yang lalu.

Akhirnya terkuaklah misteri kematian Insok 30 tahun yang lalu. Sama seperti Yoon Jin, In sok pada waktu sekolah di tempat itu menjadi bulan-bulanan oleh geng siswi yang berkuasa. Selain itu In Sok adalah anak yang aneh karena mampu melihat walau dia buta (akhirnya diketahui yang menjadi mata In Sok adalah Ibunya, Chun hee. Dia selalu berada di rumah dan menjadi mata bagi In sok yang buta). penduduk desa tidak dapat menerima kehadiran mereka. In Sook dibakar hidup-hidup, sementara Chun hee, yang menjadi mata anaknya tidak bisa keluar dari rumahnya karena harus menjadi mata bagi anaknya, padahal rumahnya dibakar oleh penduduk. akhirnya mereka tewas dan kejadiannya kembali terulang 30 tahun kemudian.

Semua menyangka bahwa yang meneror desa itu adalah arwah In Sok, padahal yang meneror adalah arwah Chun hee. Dia akhirnya membalas dendamnya kepada penduduk desa tersebut. Chun hee juga berniat untuk menghidupkan kembali arwah Insook dengan cara berhubuangan seks dengan Pak Han, guru di sekolah itu. Dan Chun Hee masuk ke tubuh Ibu Lee, guru kesenian di sekolah tersebut.

Pemeran sunting

Pranala luar sunting

Bunshinsaba di IMDb (dalam bahasa Inggris)