Bugbug, Karangasem, Karangasem

desa di Kabupaten Karangasem, Bali

Koordinat: 8°29′19″S 115°35′39″E / 8.488710°S 115.594126°E / -8.488710; 115.594126


Desa Adat Bugbug merupakan salah satu dari desa yang terletak di Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Indonesia.[3] Desa Bugbug adalah salah satu desa terbesar di Karangasem yang mempunyai budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang meraka. Secara geografis terletak di daerah pesisir pantai. Adapun nama pantai yang ada di desa bugbug seperti pantai Candidasa, Pantai selatan (pasih kelod) dan pantai pasir putih atau yang dikenal dengan nama Virgin Beach. Desa Bugbug mempunyai kegiatan budaya hampir setiap bulan dari Januari sampai Desember. Hari raya terbesar adalah hari raya Usaba di Pura Gumang yang datang setiap tahun, namun karena biaya terlalu besar maka Usaba Gumang yang besar diadakan setiap 2 tahun sekali. Pura Gumang di empon oleh panca desa diantaranya selain desa adat Bugbug juga ada desa Jasri, desa Bebandem, desa Datah dan desa Ngis.

Bugbug
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenKarangasem
KecamatanKarangasem
Kode pos
80811
Kode Kemendagri51.07.04.2001
Luas8,87 km²[1]
Jumlah penduduk11.291 jiwa (2016)[1]
9.111 jiwa (2010)[2]
Kepadatan1.027 jiwa/km²(2010)

Objek wisata di desa Bugbug:

Candidasa: merupakan salah satu nama Pura yang ada di desa Bugbug yang kemudian menjadi sebuah nama objek wisata terkenal di Bali karena di areal Pura Candidasa ada pantai berpasir putih yang indah. Banyak hotel, villa dan restaurant ada di Candidasa. Pura Candidasa yang di empon oleh masyarakat desa Bugbug datang setiap tahun.

Bukit Asah: Merupakan sebuah bukit yang melonjor ke laut diapit oleh tebing bukit Panggian yang juram, dan pantai Bias Putih dikenal dengan nama virgin Beach Bali. Didepan Bukit Asah terdapat sebuah pulau kecil yang disebut pulau Kuan. Pulau Kuan berbentuk ikan Paus menjadi ikon Bukit Asah sering digunakan untuk background berphoto oleh engunjung yang datang. Bukit Asah dikelola oleh Badan Pengembangan Pariwisata Desa Bugbug (BP2DAB) yang menyajikan paket paket wisata seperti kemah, naik jukung, trekking, kegiatan team building dan memancing menggunakan jukung lokal.

Sang Hyang Ambu: Merupakan pintu gerbang menuju Pura Gumang yang kini ditata untuk dijadikan objek wisata baru di desa Bugbug. Pembangunan gapura Sang Hyang Ambu dan penataan area parkir dilakukan secara besar besaran yang di prakarsai oleh I Noman Purwa Ngurah Arsana.ST seorang anggota DPRD Provinsi Bali periode 2019-2024, dari partai PDIP yang juga menjabat sebagai Kelihan Desa Adat Bugbug, kecamatan Karangasem, kabupaten Karangasem Bali.

Pantai Bias Putih: Pantai ini diapit oleh dua bukit dan mempunyai pasir putih yang lembut. Pantai Bias Putih menjadi semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan semenjak dibuka jalan dari desa Bugbug dengan lebar 9 meter. Perjalanan menuju pantai Bias Putih dari desa Bugbug, bisa melihat pemandangan terasaring bukit, lautan lepas, bukit Panggian dan Bukit Asah.

Penduduk sunting

Penduduk desa Bugbug sampai dengan tahun 2016 terdiri dari 5.761 laki-laki dan 5.530 perempuan dengan sex ratio 104.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c "Kecamatan Karangasem dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 16 Desember 2018. 
  2. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 1379. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  3. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 

Pranala luar sunting