Boké adalah ibu kota Prefektur Boké, Kawasan Boké, Guinea. Kota ini berada di dekat Sungai Nunez.

Pusat Tanah Baga di Guinea Hilir ini juga merupakan sentra bagi industri bauksit.

Setelah Conakry, Boké merupakan kota yang pertumbuhan penduduknya tercepat di Guinea (1983: 12.000 jiwa, 1996: 40.575 jiwa, 2008: 116.270 jiwa).

Sebuah benteng peninggalan Prancis berdiri di kota ini. Benteng yang dibangun pada tahun 1878 tersebut merupakan pintu gerbang untuk penaklukan Fouta Djallon.