Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain.
Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiTropenmuseum Royal Tropical Institute Objectnumber 3325-175 Model van een Surinaams-Creoolse hoof.jpg
Nederlands: Model. Hoofddoek, gevouwen in een staart en bestemd voor marktvrouwen, met op batikpatronen geïnspireerde motieven (kawung).
Angisa's vormen onderdeel van de dracht van een kotomisi.
De koto is een in Suriname ontstane klederdracht die werd bedacht door slavenhouders en hun vrouwen om hun slavinnen 'zedig' te kleden. De dracht bestaat uit een koto (rok), jaki (jak) en angisa (hoofddoek). Aan de dracht kon men aflezen tot welke godsdienst de slavenhouder behoorde. Hoewel vroeger dagelijkse kleding, veranderde de koto later in gelegenheidskleding. De koto en vooral de angisa spraken en spreken een geheime taal (Henar-Hewitt, 1987:35).
. Model van een Surinaams-Creoolse hoofddoek
Undetermined language : Angisa
Tanggal
before 1963
date QS:P,+1963-00-00T00:00:00Z/7,P1326,+1963-00-00T00:00:00Z/9
untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
Berdasarkan ketentuan berikut:
atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.
== {{int:filedesc}} == {{Information |description={{nl|1=Model. Hoofddoek, gevouwen in een staart en bestemd voor marktvrouwen, met op batikpatronen geïnspireerde motieven (kawung). Angisa's vormen onderdeel van de dracht van een kotomisi. De koto is een
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.