Bahasa Indonesia: Bagian terpotong dari peta Laut Cina, menunjukkan 2 kapal besar, diidentifikasi sebagai jong (jung Jawa), satu bertiang 6 dan yang lainnya, ditunjukkan dari belakang, menunjukkan kapal bertiang 3 (bisa lebih karena layarnya menghalangi tiang bagian depan). Gambar ini menunjukkan ketidakakuratan dengan deskripsi jong pada waktu itu. Jumlah tiang dan layarnya menunjukkan ukuran bobot mati 1000-2000 ton, yang dapat dikaitkan dengan jong yang berasal dari Jawa atau Sunda. Gambar tersebut jelas merupakan upaya untuk menggambarkan sebuah jung besar Jawa atau Sunda, mungkin merujuk pada jong Majapahit besar abad 14-15 atau jung tunggal Pati Unus, digunakan dalam ekspedisi menyerang Malaka pada akhir tahun 1512 - Januari 1513. di abad ke-16 bobot mati rata-rata jong adalah 400-500 ton, mereka dilengkapi dengan 4 tiang layar. Karena tidak ada simbol bulan sabit yang mewakili Islam, jong-jong ini pasti berasal dari daerah non-muslim di Jawa, mungkin milik kerajaan Majapahit atau Sunda.