Menurut sejarahnya, keberadaan Batik di Cianjur sudah ada dan berkembang sejak pada tahun 1920. Pada saat itu, pernah ada seorang pengrajin batik yang berada di Kel.Bojongherang dan kain Poleng yang terkenal di daerah Sindanglaka, Karangtengah.[1]

Jenis Batik Cianjur sunting

1. Batik Galuh Mukti

2. Batik Galus

3. Batik Aria

4. Batik Gurisa

5. Batik Kinanti

6. Batik Pangkur

7. Batik Gunung Padang

8. Batik Lodaya

9. Batik Gawarugadha

Galuh Mukti Batik Khas Cianjur sunting

Batik Khas Cianjur mulai diperkenalkan ke publik tanggal 9 November 2010 pada Kegiatan Sarasehan Batik Jawa Barat Ke-3 yang diprakarsai Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB).

Seminar Batik Jawa Barat menjadi bagian penting dari kegiatan sarasehan tersebut, karena pada seminar tersebut fokus pada mengangkat potensi Batik Khas Cianjur. Bertempat di Hotel Savoy Homann (Bidakara) Bandung, dibuka resmi oleh Ketua Yayasan Batik Jawa Barat Ibu Sendy Yusuf dan Moderator Bapak Komarudin Kudiya.

Batik Khas Cianjur dipresentasikan oleh Bapak Harry M. Sastrakusumah (Ketua LP3EM Hibar/Koperasi Batik Beasan Cianjur) dihadapan para pelaku dan pengusaha batik yang terdiri dari 26 kota/kabupaten se-Jawa Barat.

Bapak Harry M. Sastrakusumah sebagai Pencipta Motif “Galuh Mukti” Batik Khas Cianjur melalui LP3EM (Lembaga Pengkajian Pengembangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat) HIBAR dan Koperasi Batik Beasan Cianjur mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur untuk segera menetapkan “Pakem” Batik Khas Cianjur.[2]

Kebijakan Pemerintah Kabupaten Cianjur terkait Batik Khas Cianjur tersebut disosialisasikan secara langsung kepada SKPD di lingkungan Pemda Cianjur, juga melalui media massa, surat kabar lokal, regional dan nasional termasuk media online diantaranya official website Bale Niaga Cianjur.[3]

Sejak ditetapkannya tahun 2013 seluruh PNS di perangkat daerah/SKPD sampai saat ini telah menggunakan Batik Galuh Mukti Khas Cianjur mencapai 17.000 orang dan Seragam Batik Siswa Khas Cianjur dengan nama motif batik "Aria" untuk pelajar tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA). Motif batik "Gurisa" untuk tingkat Pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah. Motif batik "Kinanti" untuk pelajar tingkat SMP/Mts sederajat dan motif batik "Pangkur" untuk pelajar tingkat SMA/SMK/Madrasah Aliyah sederajat.

Lihat Juga sunting

Tautan Referensi sunting

  1. ^ "Batik Cianjur–Sejarah, Motif, Filosofi, Makna, Ciri Khas dan Perkembangannya". lensabudaya.com. 13/11/2018. Diakses tanggal 12/06/2021. 
  2. ^ Pemerintah Kabupaten Cianjur menetapkan Pakem/ciri batik “Beasan” dan motif “Galuh Mukti” menjadi Batik Khas Cianjur dan telah ditetapkan melalui surat Keputusan Bupati nomor: 430/Kep.55-Kopdaginpar/2013. Tanggal 19 Februari 2013.
  3. ^ Menyusul Surat Keputusan diatas, Pemerintah Kabupaten Cianjur, melalui Bupati Cianjur telah membuat Surat Edaran nomor: 025/3448/Kopdaginpar/2013 Tentang Penggunaan Motif Batik Khas Cianjur. Tanggal 24 Mei 2013.