Batalyon 33/Wira Sandi Yudha Cakti[2] adalah satuan Grup 3/Sandi Yudha Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia Clandestine Operation, termasuk kemampuan dalam intelijen tempur atau combat intel,dan counter insurgency (kontra pemberontakan). Batalyon 33 dibentuk pada tanggal 1 Juni 1967, bermarkas di Markas Komando Cijantung, Jakarta Timur. Calon Personel di Grup ini diseleksi dan dipilih di internal satuan Kopassus lainnya yang sudah bertugas aktif di kesatuan tetapi punya bakat intelijen yang kemudian akan dilatih lagi.[3] Tunggul yang digunakan adalah "Wira Sandi Yudha Cakti".

Batalyon 33/ Wira Sandhi Yudha Cakti
Lambang Batalyon 33/ Wira Sandi Yudha Cakti
Dibentuk1 Juni 1996
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitPasukan Khusus
PeranClandestine operation Direct Action
Bagian dariGrup 3/Sandhi Yudha,Kopassus
LokasiCijantung, Jakarta Timur
MotoWira Sandi Yudha Cakti
BaretMerah
Ulang tahun1 Juni
Situs webwww.kopassus.mil.id
Tokoh
Komandan BatalyonMayor Inf Renoten Yanuariyanto [1]

Sejarah Pembentukan sunting

Terbentuknya Batalyon 33 berkaitan erat dengan Pembentukan Grup 3 Kopassus beserta jajaran satuannya termasuk Batalyon 33 didasari oleh kebutuhan yang mendesak, dihadapkan pada intensitas pelaksanaan operasi yang semakin tinggi. Pada waktu itu eskalasi keamanan di Timor-Timur, Aceh dan Papua semakin meningkat, sementara personel Kopassus yang tersedia sangatlah terbatas sehingga pola rotasi penugasan Operasi tidak dapat berjalan secara ideal. Personel yang baru saja kembali dari penugasan di medan operasi tidak memiliki banyak waktu untuk melaksanakan refresh di basis, karena segera mendapatkan perintah operasi untuk penugasan di wilayah lainnya. Di samping itu, padatnya dinamika penugasan menyebabkan tidak tersedianya personel yang dapat standby di basis, sebagai elemen cadangan yang dapat sewaktu-waktu digerakkan ke trouble spot di penjuru Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berdasarkan latar belakang keadaan tersebut, Mayjen TNI Prabowo Subianto sebagai Danjen Kopassus pada saat itu mengambil kebijakan untuk membentuk Grup 3, lengkap dengan satuan bawahnya. Mengenai kondisi awal di satuan Batalyon 33, ketika pertama kali dibentuk dan masih menggunakan nama Batalyon 43, kekuatan personelnya sangatlah terbatas. Letkol Inf Eko Wiratmoko selaku Komandan pertama dilantik oleh Dangrup 4 Kolonel Inf Chairawan Nusjirwan pada tanggal 1 Juni 1996 dan hanya diperkuat oleh 14 orang anggota saja.

KOMANDAN sunting

  1. Letkol Inf. Eko Wiratmoko (1996-1997)⭐⭐⭐
  2. Letkol Inf. M.H.S Nasution (1997-1998)⭐
  3. Letkol Inf. Rubiono Prawiro (1999-2000)⭐
  4. Letkol Inf. H.P. Lubis (2000-2002)⭐⭐
  5. Letkol Inf. Benny Sulistiono (2002-2004)⭐
  6. Mayor Inf. A. Daniel Chardin (2004-2006)⭐⭐
  7. Mayor Inf. Joko Suparyoto (2006-2008)⭐
  8. Mayor Inf. Windiyatno (2008-2010)⭐
  9. Mayor Inf. Rano M.A. Tilaar (2010-2011)⭐
  10. Mayor Inf. J.O. Sembiring (2011-2013)⭐
  11. Letkol Inf. Andriyanto (2013-2014)
  12. Letkol Inf. Herlambang (2014-2016)
  13. Letkol Inf. Wing Sandya U. (2016-2017)
  14. Letkol Inf. Catur Sutoyo (2017)
  15. Letkol Inf. Jemi Oktis Oil (2017-2019)
  16. Mayor Inf. Andi Yuliazi (2019-2021)
  17. Mayor Inf. Syaiful Arif[4] (2021-2022)
  18. Mayor Inf. F.X. Renoten Y.[5] (2022-Sekarang)

Referensi sunting

  1. ^ [1]
  2. ^ [2]
  3. ^ "Profil" Diarsipkan 2015-01-22 di Wayback Machine. website kopassus.mil.id
  4. ^ [3]
  5. ^ [4]