Dalam ekonomi basis moneter (disebut juga uang basis, basis uang, high-powered money, uang cadangan, atau narrow money) di sebuah negara didefinisikan sebagai porsi cadangan bank komersial yang tercatat di bank sentral ditambah total mata uang yang beredar di masyarakat (termasuk uang brankas, mata uang yang secara fisik disimpan di brankas bank).

Basis moneter Amerika Serikat
Basis moneter Eropa

Basis moneter tidak sama dengan persediaan uang yang terdiri dari total mata uang yang beredar di masyarakat ditambah deposito non-bank di bank komersial.

Manajemen sunting

Operasi pasar terbuka adalah perangkat kebijakan moneter yang secara langsung memperluas atau menyusutkan basis moneter.

Basis moneter dan kebijakan moneter biasanya dikendalikan oleh institusi nasional yang sama, yaitu kementerian keuangan atau bank sentral. Kedua institusi ini mengubah basis moneter melalui transaksi pasar terbuka, yaitu membeli dan menjual obligasi pemerintah. Mereka juga biasanya mampu memengaruhi aktivitas perbankan dengan memanipulasi suku bunga dan mengatur persyaratan cadangan (seberapa banyak uang yang harus dipegang bank alih-alih dipinjamkan ke nasabah).

Basis moneter (M0) disebut high-powered karena kenaikannya akan ikut menaikkan suplai deposito permintaan melalui pinjaman bank. Rasio ini disebut pengganda uang (money multiplier).[1]

Amerika Serikat sunting

Per 21 Agustus 2013, basis moneter Amerika Serikat adalah USD 3.383.104.000.000.[2]

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting

Referensi sunting

  1. ^ Mankiw, N. Gregory (2002), "Chapter 18: Money Supply and Money Demand", Macroeconomics (edisi ke-5th), Worth, hlm. 482–489 
  2. ^ Aggregate Reserves of Depository Institutions and the Monetary Base