Bandar Udara Toraja

bandar udara di Indonesia

Bandar Udara Toraja (Inggris: Toraja Airport) (IATA: TRTICAO: WAFB), sebelumnya Bandar Udara Buntu Kunik, adalah bandar udara yang terletak di kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia. Bandar udara ini dibangun untuk menggantikan Bandar Udara Pongtiku di Rantetayo yang tidak memungkinkan untuk dikembangkan.

Bandar Udara Toraja

Toraja Airport
Informasi
JenisPublik
PemilikPemerintah Indonesia
PengelolaPemerintah
MelayaniToraja
LokasiKabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sulawesi, Indonesia
Ketinggian dpl879 mdpl
Koordinat3°11′09″S 119°55′04″E / 3.185833°S 119.91775°E / -3.185833; 119.91775Koordinat: 3°11′09″S 119°55′04″E / 3.185833°S 119.91775°E / -3.185833; 119.91775
Peta
TRT di Sulawesi
TRT
TRT
Lokasi bandara di Sulawesi
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
04/22[1] 2,000 7 Aspal

Sejarah sunting

Bandar Udara Toraja dibangun sejak Tahun 2011 dan sempat tersendat.[2] Kemudian pada tahun 2018 pembangunan tahap I dilanjutkan[3] oleh pemerintah pusat hingga akhirnya rampung pada pertengahan tahun 2020. Pesawat milik maskapai Wings Air menjadi pesawat komersial pertama yang mendarat di Bandara Toraja pada 20 Agustus 2020. Pendaratan pesawat jenis ATR/72-600 itu dilakukan usai uji coba lintasan dengan pesawat jenis kalibrasi Hawker 900 XP milik Kementerian Perhubungan pada pekan sebelumnya.[4] Pada 18 Maret 2021, Bandara ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.[5]

Fasilitas sunting

Bandara ini dibangun diatas tanah seluas 141 hektar dengan panjang landas pacu sepanjang 2.000 meter x 30 meter yang bisa didarati pesawat terbesar jenis ATR 72, kemudian apron seluas 94,5 x 67 meter dan taxiway 124,5 x 15 meter. Sedangkan luas bangunan terminal sekitar 1.152 meter persegi yang mampun menampung 150 penumpang.[6]

Maskapai penerbangan dan tujuan sunting

MaskapaiTujuan
Citilink Makassar
Wings AirMakassar
Susi AirSeko

Pranala luar sunting

Referensi sunting