Bahasa Toki Pona

salah satu bahasa buatan

Toki Pona adalah bahasa artifisial yang didesain oleh Sonja Lang, seorang penerjemah dan ahli bahasa asal Kanada. Desain awal bahasa ini pertama kali diterbitkan secara daring pada pertengahan tahun 2001. Pada tahun 2014, bahasa ini dianggap telah selesai, dengan diterbitkannya buku "Toki Pona: The Language of Good". Lang juga menerbitkan sebuah kamus berjudul "Toki Pona Dictionary" pada tahun 2021 yang mendeskripsikan cara penggunaan bahasanya oleh komunitas tuturnya.

Bahasa Toki Pona
toki pona
Pengucapan[ˈtoki ˈpona]
Dibuat olehSonja Lang
Tanggal2001
Pengaturan dan penggunaanmenguji prinsip minimalisme, Hipotesis Sapir-Whorf dan Pidgin
Pengguna
Rincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.

Tujuan
Latin; "sitelen pona" (logografis); "sitelen sitelen" (logografis dengan tambahan alfabet untuk kata-kata asing)
Sumberbahasa a posteriori dengan unsur bahasa Inggris, Tok Pisin, Suomi, Georgia, Belanda, Perancis, Esperanto, Kroasia, Mandarin, dll.
Aspek ketatabahasaan
Tipologi
Kode bahasa
ISO 639-3tok
GlottologTidak ada
QIDQ36846
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Toki Pona adalah bahasa yang minimalis. Mirip dengan sebuah pidgin, bahasa ini memusatkan pikiran pada konsep dan elemen sederhana yang relatif universal di antara kebudayaan.

Lang mendesain Toki Pona untuk mengungkapkan sesuatu secara maksimal dengan kerumitan minimal. Toki Pona hanya mempunyai 14 fonem dan 123 kata.

Toki Pona tidak didesain sebagai bahasa pembantu internasional. Bahasa ini justru lebih banyak diilhami oleh filsafat Taoisme. Sewaktu mendesain bahasa ini, Lang menentukan proses pemakainya yang dipikirkan, ia mengandalkan dan mempertunjukkan hipotesis Sapir-Whorf.

Etimologi sunting

Nama Toki Pona berasal dari kata toki, 'bahasa' yang diserap dari Tok Pisin tok dan bahasa Inggris talk, serta pona, 'baik' atau 'sederhana' yang diserap dari Esperanto bona[1] dan bahasa Latin bonus.[2]

Fonologi sunting

Fonem sunting

Toki Pona memiliki sembilan konsonan (/p, t, k, s, m, n, l, j, w/) dan lima vokal (/a, i, u, e, o/) tanpa diftong, gugus konsonan (kecuali yang dimulai nasal koda), perbedaan nada, atau panjang-pendek.[3]

Konsonan
labial alveolar palatal / velar
nasal
m
n
plosif
p
t
k
frikatif
s
aproksiman
w
l
j

Catatan: huruf j dibaca seperti y pada bahasa Indonesia.

Vokal
depan belakang
tertutup
i
u
tengah
e
o
terbuka
a

Struktur Suku Kata sunting

Semua suku kata Toki Pona memiliki struktur (K)V(N), yaitu konsonan (opsional) + vokal + konsonan nasal (opsional) dengan struktur KV yang paling umum sekitar 75%, struktur V dan KVN masing-masing 10%, serta VN 5%.[3]

Tulisan sunting

Toki Pona ditulis dengan 14 huruf latin (a e i j k l m n o p s t u w) yang pelafalannya sesuai dengan Alfabet Fonetis Internasional.[4] Semua kata dalam bahasa Toki Pona ditulis dengan huruf kecil bahkan di awal kalimat; hanya nama diri yang ditulis dengan huruf awal kapital.[5] Selain huruf latin, Toki Pona juga dapat ditulis dalam dua sistem logografis, yaitu sitelen pona dan sitelen sitelen. Sitelen pona dibuat oleh Sonja Lang sendiri yang berupa aksara yang mirip hieroglif dengan simbol kekanak-kanakan.[6] Sementara itu, sitelen sitelen diciptakan oleh Jonathan Gabel yang lebih menyerupai aksara Maya.[7]

 
Aksara Sitelen Sitelen
 
Aksara Sitelen Pona

Gramatika sunting

Kalimat Toki Pona memiliki urutan subjek-predikat-objek[8] dengan kata li yang diletakkan sebelum predikat dan kata e yang diletakkan sebelum objek langsung. Frasa preposisional diletakkan setelah objek dan frasa la diletakkan sebelum subjek sebagai keterangan tambahan.[9]

Struktur Kalimat sunting

Sebuah kalimat dapat berupa interjeksi, pernyataan, keinginan/perintah, atau pertanyaan.[10]

Interjeksi, seperti a, ala, ike, jaki, mu, o, pakala, pona, dan toki dapat berdiri sendiri sebagai satu kalimat.[10]

Kalimat pernyataan memiliki struktur subjek + predikat. Frasa la dapat ditambahakan sebelum subjek. Kata li digunakan sebelum predikat, tetapi tidak digunakan jika subjek kalimat adalah mi atau sina. Kata e diletakkan sebelum objek langsung. Kata li dan e dapat digunakan berulang-ulang untuk membuat kalimat majemuk dengan menambahkan predikat dan objek.[9]

Toki Pona ona li moku e telo li lukin e suno.
Terjemahan Per Kata dia makan/

minum

air lihat matahari
Terjemahan Kalimat Dia meminum air dan melihat matahari.

Frasa vokatif diletakkan di awal kalimat dan ditandai kata o setelah nama orang yang dituju. Dalam kalimat perintah, kata o diletakkan sebelum predikat jika perintah ditujukan kepada pendengar. Kata o juga dapat menggantikan li dan diletakkan setelah subjek mi atau sina untuk menyatakan keinginan.[10]

Toki Pona jan Ken o tawa tomo sina!
Terjemahan Per Kata orang Ken menuju rumah kamu
Terjemahan Kalimat Ken, pergi ke rumahmu!

Pertanyaan tertutup (ya/tidak) dapat dibentuk dengan struktur kata kerja + ala + kata kerja atau dengan menambahkan "anu seme?" di akhir kalimat. Pertanyaan terbuka dibentuk dengan mengganti informasi yang tidak diketahui dengan kata seme.[11]

Toki Pona sina moku ala moku?
Terjemahan Per Kata kamu makan tidak makan?
Terjemahan Kalimat Apakah kamu makan?
Toki Pona sina moku anu seme?
Terjemahan Per Kata kamu makan atau apa?
Terjemahan Kalimat Apakah kamu makan?
Toki Pona sina moku e seme?
Terjemahan Per Kata kamu makan apa?
Terjemahan Kalimat Kamu makan apa?

Kata Ganti Orang sunting

Toki Pona memiliki kata ganti orang pertama mi, orang kedua sina, dan orang ketiga ona yang tidak bergantung jenis kelamin atau jumlah.[12] Ona dapat berarti 'dia', 'mereka', atau 'itu'. Bentuk jamak dapat dibuat dengan menambahkan kata mute, 'banyak'. Dengan demikian, mi mute berarti 'kami', sina mute berarti 'kalian', dan ona mute berarti 'mereka'.[10] Kata li tidak memisahkan subjek dan predikat hanya jika subjek adalah mi atau sina tanpa mute atau modifikasi lain.[9]

Kata Benda sunting

Kata benda tidak dipengaruhi jumlah; kata jan dapat berarti 'orang', 'orang-orang', 'masyarakat', 'umat manusia', atau 'seseorang' tergantung konteks.[10]

Karena keterbatasan kosakata, Toki Pona mengandalkan bentukan frasa nominal untuk menyatakan makna yang lebih rumit. Sebagai contoh, jan, 'orang', digabungkan dengan utala, 'bertarung', untuk membentuk jan utala, 'tentara' atau 'pejuang'.[13]

Dalam Toki Pona, nama diri berperan seperti kata sifat yang menjelaskan kata benda. Misalnya, seseorang bernama Lisa menjadi jan Lisa, 'orang Lisa', dan negara Kanada menjadi ma Kanata, 'tanah Kanada'.[3]

Modifikasi sunting

Frasa Toki Pona memiliki struktur D-M (dijelaskan-menjelaskan) dengan induk frasa yang berada di depan. Kata sifat diletakkan setelah kata benda dan adverbia diletakkan setelah kata kerja.[10] Kata kepemilikan dan jumlah juga diletakkan setelah induk frasa.

Toki Pona jan pona mi
Terjemahan Per Kata orang baik aku
Terjemahan Frasa temanku
Toki Pona jan pi pona lukin
Terjemahan Per Kata orang yang baik lihat
Terjemahan Frasa orang yang cantik/tampan

Kata Kerja sunting

Kata kerja Toki Pona tidak dipengaruhi subjek atau kala karena Toki Pona tidak memiliki infleksi. Beberapa kata depan dalam Toki Pona dapat berperan sebagai kata kerja. Kata tawa berarti 'ke' dan 'menuju' atau 'pergi'; lon dapat berarti 'di' atau 'berada'; tan dapat berarti 'dari' atau 'oleh', dan kepeken dapat berarti 'dengan' atau 'menggunakan'.[10]

Toki Pona ona li kama tawa sina
Terjemahan Per Kata dia datang ke kamu
Terjemahan Frasa Dia akan datang ke kamu.
Toki Pona mi moku lon tomo mi
Terjemahan Per Kata aku makan di rumah aku
Terjemahan Frasa Aku sedang makan didalam rumahku.

Kosakata sunting

Toki Pona hanya memiliki 120,[14] 123,[15] atau 125[3] kata dasar. Kata-kata Toki Pona merupakan polisemi yang memiliki beberapa makna yang berkaitan.[7] Sebagai contoh, kata suli dapat berarti 'besar', 'panjang', atau 'penting' tergantung konteks. Kata-kata dasar dapat digabungkan untuk menyatakan ide yang lebih rumit, seperti telo nasa ('air aneh' = 'alkohol') dan pana e sona ('memberi ilmu' = 'mengajar'). Konsep yang sama dapat dinyatakan dengan beberapa cara berdasarkan pola pikir pembicara.[16]

Warna sunting

Terdapat lima kata dasar untuk warna, yaitu pimeja 'hitam', walo 'putih', loje 'merah', jelo 'kuning', dan laso 'biru'.[17] Kata-kata ini dapat digabungkan untuk menggambarkan warna-warna lain berdasarkan pencampuran warna subtraktif. Warna hijau dapat disebut sebagai laso jelo 'biru kuning' atau jelo laso 'kuning biru'.

Angka sunting

Toki Pona memiliki kata untuk satu wan, dua tu, dan banyak mute untuk jumlah lebih dari dua. Kata ala, 'tidak', dapat digunakan sebagai nol dan ale, 'semua', untuk jumlah tak berhingga.[18]

Ada pula sistem yang lebih rumit dengan yang menggunakan kata luka 'tangan' sebagai 'lima', mute sebagai 'dua puluh', dan ale sebagai 'seratus'.[19]

Perkembangan Kosakata sunting

Pada awal perkembangan Toki Pona, ada beberapa kata yang dihilangkan atau diubah. Contohnya kata nena menggantikan kata kapa, 'jendul'. Kata ganti orang ketiga ona menggantikan iki karena iki terlalu mirip dengan ike yang berarti 'buruk'.[20]

 
Bagian Tubuh dalam Toki Pona

Kata oko, 'mata', dihilangkan dan maknanya digabungkan dengan lukin yang dapat berarti 'melihat' atau 'mata'. Kata-kata lain yang telah dihilangkan, antara lain leko 'tangga', monsuta 'monster / ketakutan', majuna 'tua', dan pata 'saudara'.[21]

Kata ali juga ditambahkan sebagai alternatif untuk kata ale yang berarti 'semua' agar tidak mudah tertukar dengan ala yang berarti 'tidak'.[22] Beberapa kata juga telah ditambahkan, seperti pan 'roti', esun 'pasar / perdagangan', alasa 'memburu', kipisi 'memotong', namako 'tambahan', dan sin 'baru'.[23]

Kata Serapan sunting

Sebagian besar kata-kata dasar Toki Pona diserap dari bahasa-bahasa lain: 30% Inggris, 15% Tok Pisin, 14% Suomi, 14% Esperanto, 12% Kroasia, 10% Perancis, 9% Belanda, 8% Georgia, 5% Mandarin, 3% Kanton, dan sisanya Wales, Tonga, Akan, Swahili, serta Jepang.[1]

Daftar Kosakata sunting

Kosakata Toki Pona (2014)[18][24]
Toki Pona Kelas Kata Arti
a/kin partikel (untuk penekanan, emosi, konfirmasi)
akesi nomina hewan yang tidak imut; reptil, amfibi
ala adjektiva tidak, bukan, nol
alasa verba berburu, mengumpulkan makanan
ale/ali adjektiva seluruh, banyak, tak berhingga, setiap
nomina semua, kehidupan, alam semesta
numeralia 100
anpa adjektiva menunduk, rendah, turun, rendah hati, bergantung
ante adjektiva berbeda, berubah, lain
anu partikel atau
awen adjektiva tahan, tersimpan, terlindungi, aman, menunggu, tinggal
verba terus
e partikel (digunakan sebelum objek langsung)
en partikel dan
esun nomina pasar, toko, festival, bazar, transaksi bisnis
ijo nomina hal, fenomena, objek, materi
ike adjektiva buruk, negatif, tidak penting, tidak relevan
ilo nomina alat, kegunaan, mesin, peranti
insa nomina tengah, isi, dalam, antara, organ dalam, perut
jaki adjektiva menjijikan, sakit, beracun, kotor
jan nomina orang, manusia, seseorang
jelo adjektiva kuning
jo verba memiliki, membawa, berisi, memegang
kala nomina ikan, makhluk laut
kalama verba bersuara, menyebutkan, mengucapkan
kama adjektiva akan datang, masa depan, terpanggil
verba menjadi, mampu, berhasil
kasi nomina tanaman, vegetasi, rempah, daun
ken verba bisa, boleh, mampu
adjektiva mungkin
kepeken preposisi dengan, menggunakan
kili nomina buah, sayur, jamur
kiwen nomina benda keras, logam, batu
ko nomina tanah liat, adonan, semisolid, pasta, bubuk
kon nomina udara, napas, esensi, jiwa, tersembunyi, hal tak terlihat
kule adjektiva warna-warni, berpigmen, terlukis
kulupu nomina komunitas, kelompok, negara, masyarakat, suku
kute nomina telinga
verba mendengar, memperhatikan, mematuhi
la partikel (antara frasa konteks dan kalimat utama)
lape adjektiva tertidur, beristirahat
laso adjektiva biru, hijau
lawa nomina kepala, pikiran
verba mengatur, mengarahkan, memandu, memimpin, merencanakan, meregulasi, menguasai
len nomina kain, pakaian, tekstil, penutup, privasi
lete adjektiva dingin, sejuk, mentah
li partikel (sebelum predikat, kecuali jika subjek mi atau sina)
lili adjektiva kecil, sedikit, pendek, muda
linja nomina benda panjang dan fleksibel, kabel, rambut, tali, benang
lipu nomina benda datar, buku, dokumen, kartu, kertas, catatan, situs
loje adjektiva merah, kemerahan
lon preposisi di, ada, nyata, benar
luka nomina tangan, lengan, organ peraba
numeralia lima
lukin/oko nomina mata
verba melihat, mengamati, menilai, membaca, menonton, mencari, mencoba
lupa nomina pintu, lubang, jendela
ma nomina bumi, tanah, luar ruangan, dunia, negara, wilayah, daratan
mama nomina orang tua, leluhur, pencipta, pemulai, pengasuh
mani nomina uang, tabungan, kekayaan, hewan jinak besar
meli nomina perempuan, wanita, feminin, istri
mi pronomina aku, kami, kita
mije nomina laki-laki, pria, maskulin, suami
moku verba makan, minum, menelan
moli adjektiva mati, sekarat
monsi nomina belakang
mu partikel (suara hewan)
mun nomina bulan, objek langit malam, bintang
musi adjektiva artistik, menghibur, bermain-main, bersenang-senang, rekreasional
mute adjektiva banyak, lebih, beberapa, sangat
nomina jumlah
nanpa partikel urutan ke-
nomina nomor
nasa adjektiva aneh, bodoh, gila, mabuk
nasin nomina cara, kebiasaan, doktrin, metode, jalan, jalur
nena nomina jendul, kancing, gunung, bukit, hidung
ni adjektiva ini, itu
nimi nomina nama, kata
noka nomina kaki, organ gerak, bawah, dasar
o partikel hei! oh! (vokatif atau imperatif)
olin verba mencintai, menyayangi, menghormati
ona nomina dia, mereka, itu
open verba memulai, membuka, menyalakan
pakala adjektiva hancur, rusak, terluka, kacau
pali verba melakukan, bekerja, membangun, membuat, menyiapkan
palisa nomina benda panjang keras, tongkat, ranting
pan nomina sereal, roti, gandum, barley, jagung, beras, nasi, pasta
pana verba memberi, mengirim, memancarkan, menyediakan, menaruh, melepaskan
pi partikel yang
pilin nomina jantung, hati (emosional)
adjektiva perasaan
pimeja adjektiva hitam, gelap
pini adjektiva dahulu, selesai, masa lalu
pipi nomina serangga, semut, laba-laba
poka nomina pinggul, samping, dekat, sebelah
poki nomina wadah, tas, mangkuk, kotak, cangkir, lemari
pona adjektiva baik, positif, berguna, bersahabat, damai, sederhana
pu adjektiva berinteraksi dengan buku resmi Toki Pona
sama adjektiva sama, mirip, saling, saudara/saudari, kerabat, sejawat
preposisi seperti
seli adjektiva api, elemen memasak, reaksi kimia, sumber panas
selo nomina batas luar, lapisan luar, kulit kayu, cangkang, kulit, bentuk luar
seme partikel apa, yang mana
sewi nomina area di atas, bagian puncak, sesuatu yang diangkat
adjektiva menakjubkan, suci, supernatural, ketuhanan
sijelo nomina tubuh, keadaan fisik, badan
sike nomina roda, lingkaran, bola, siklus, hal melingkar
sin/namako adjektiva baru, segar, tambahan, ekstra, lagi
sina pronomina kamu
sinpin nomina wajah, depan, dinding
sitelen nomina gambar, lukisan, representasi, simbol, tanda, tulisan
sona verba tahu, pandai dalam, bijak dalam, memiliki informasi tentang, tahu cara untuk
soweli nomina binatang, buas, mamalia darat
suli adjektiva besar, berat, panjang, tinggi, penting, dewasa
suno nomina matahari, cahaya, terang, pendar, kilau, sumber cahaya
supa nomina permukaan horisontal, tempat meletakkan/menyandarkan sesuatu
suwi adjektiva manis, harum, imut, lugu
tan preposisi dari, karena
taso partikel tapi, namun
adjektiva hanya
tawa preposisi ke, menuju, untuk, dari sudut pandang
adjektiva bergerak
telo nomina air, cairan, fluida, zat basah, minuman
tenpo nomina waktu, durasi, momen, saat, periode, situasi
toki verba berkomunikasi, berbicara, mengatakan, menggunakan bahasa, berpikir
tomo nomina dalam ruangan, bangunan, rumah, ruangan
tu numeralia dua
unpa verba melakukan hubungan seksual atau pernikahan
uta nomina mulut, bibir, rahang, rongga mulut
utala verba melawan, menantang, berkompetisi, berjuang melawan
walo adjektiva putih, warna terang, pucat
wan numeralia satu
waso nomina burung, makhluk terbang, makhluk bersayap
wawa adjektiva kuat, intens, bertenaga, percaya diri, yakin, energetik
weka adjektiva absen, sedang pergi, diabaikan
wile verba harus, perlu, membutuhkan, ingin, berharap

Bahasa Isyarat Toki Pona sunting

 
Isyarat Toki Pona (toki pona luka)

Bahasa isyarat Toki Pona disebut toki pona luka. Setiap kata dan huruf memiliki isyarat sendiri yang dibedakan bentuk tangan, posisi tangan, orientasi jari & telapak, dan penggunaan kedua tangan. Isyarat dilakukan sesuai gramatika dan susunan kalimat Toki Pona biasa.[25]

Tanggapan sunting

Toki Pona dibandingkan dengan bahasa Newspeak, bahasa fiksi dalam buku 1984, karena keduanya memiliki kosakata yang terbatas untuk menyampaikan ide-ide yang rumit.[26] Walaupun demikian, Toki Pona memiliki filosofi dasar Taoisme dan minimalisme yang berbeda dengan Newspeak.[24][27]

Toki Pona juga telah dipuji karena kemudahannya[28] dan menunjukkan kemampuan manusia untuk mempelajari bahasa baru.[14]

Teks Sampel sunting

wan taso[5] Sendiri[5]
ijo li moku e mi.

mi wile pakala.

pimeja li tawa insa kon mi.

jan ala li ken sona e pilin ike mi.

toki musi o, sina jan pona mi wan taso.

telo pimeja ni li telo loje mi, li ale mi.

tenpo ale la pimeja li lon.

Aku terlahap.

Aku harus menghancurkan.

Kegelapan mengisi jiwaku.

Tidak ada yang mengerti penderitaanku.

Oh, puisi! Temanku satu-satunya.

Tinta ini darahku, hidupku.

Dan kegelapan akan berkuasa selamanya.

Rujukan sunting

  1. ^ a b "Toki Pona Etymology". ucteam.ru. Diakses tanggal 2020-01-27. 
  2. ^ "bona - Wiktionary". en.wiktionary.org. Diakses tanggal 2020-01-27. 
  3. ^ a b c d Blahuš, Marek (2011). [www.interlinguistik-gil.de/wb/media/beihefte/18/beiheft18.pdf#page=51 "Toki Pona: eine minimalistische Plansprache"] Periksa nilai |url= (bantuan) (PDF). Interlinguistische Informationen: 51. 
  4. ^ "Updated jan Pije's lessons/Lesson 2 Pronunciation - Wikibooks, open books for an open world". en.wikibooks.org. Diakses tanggal 2020-01-27. 
  5. ^ a b c "Toki Pona language, alphabet and pronunciation". www.omniglot.com. Diakses tanggal 2020-01-27. 
  6. ^ "PressReader.com - Your favorite newspapers and magazines". www.pressreader.com. Diakses tanggal 2020-01-27. 
  7. ^ a b "Коротко и ясно. Как искусственный язык учит фокусироваться на главном". ФОКУС (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2020-01-27. 
  8. ^ "3. Toki Pona Text | Language Creation Society" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-27. 
  9. ^ a b c Fabbri, Renato (2018-07-03). "Basic concepts and tools for the Toki Pona minimal and constructed language: description of the language and main issues; analysis of the vocabulary; text synthesis and syntax highlighting; Wordnet synsets". arXiv:1712.09359 [cs]. 
  10. ^ a b c d e f g "Toki_Pona_lessons_English". Toki_Pona_lessons_English (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-28. 
  11. ^ Kaliputra (2016-03-18). "nimi pi toki pona: tp FAQ 6 How do you make a question in tp?". nimi pi toki pona. Diakses tanggal 2020-01-28. 
  12. ^ matt. "Toki Pona: Pronouns unleashed | My Suburban Destiny" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-20. Diakses tanggal 2020-01-28. 
  13. ^ "Toki Pona Lesson 5". tokipona.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-28. Diakses tanggal 2020-01-28. 
  14. ^ a b Bramley, Ellie Violet (2015-01-08). "What happened when I tried to learn Toki Pona in 48 hours using memes". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2020-01-28. 
  15. ^ Griffin, Sarah. "Podcast of the week: The smallest language in the world". The Irish Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-28. 
  16. ^ Thomas, Simon. "Exploring Toki Pona: do we need more than 120 words?". Lexico Dictionaries | English (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-11. Diakses tanggal 2020-01-28. 
  17. ^ Morin, Roc (2015-07-15). "How to Say Everything in a Hundred-Word Language". The Atlantic (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-28. 
  18. ^ a b "Toki Pona Dictionary". tokipona.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-20. Diakses tanggal 2020-01-28. 
  19. ^ "Numbers". tokipona.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-28. Diakses tanggal 2020-01-28. 
  20. ^ "Toki Pona reviewed". www.pineight.com. Diakses tanggal 2020-01-28. 
  21. ^ "Extinct Words". tokipona.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-28. Diakses tanggal 2020-01-28. 
  22. ^ "Updated jan Pije's lessons/Lesson 8 Negation, Yes - No Questions - Wikibooks, open books for an open world". en.wikibooks.org. Diakses tanggal 2020-01-28. 
  23. ^ "Classic Word List (Improved!)". www.tokipona.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-30. Diakses tanggal 2020-01-28. 
  24. ^ a b Lang, Sonja (2014). Toki Pona: The Language of Good. Tawhid. ISBN ISBN 0-9782923-0-8 Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). 
  25. ^ "Toki Pona Sign Language". tokipona.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-18. Diakses tanggal 2020-01-28. 
  26. ^ "Nasin pona li mute". www.metafilter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-29. 
  27. ^ matthewdeanmartin. "toki pona and Orwell's NewSpeak | Fake languages by a fake linguist" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-25. Diakses tanggal 2020-01-29. 
  28. ^ Conlang Critic Episode Twelve: Toki Pona, diakses tanggal 2020-01-29 

Daftar pustaka sunting