Aw Seng Hoe adalah seorang Kapitein der Chinezen di Majalengka, seorang birokrat dan tuan tanah yang memiliki kebun tebu dan pabrik gula.[1] Kapitan Aw Seng Hoe peduli kemanusiaan. Dia melakukan sejumlah kegiatan amal; menolong para gelandangan, tunanetra, dan tunawisma dengan menyediakan makanan dan tempat tinggal. Jiwa filantropi ayahnya menurun pada putrinya Aw Tjoei Lan.[2]

Referensi sunting