Asha Bhosle

pemeran asal India

Asha Bhosle (bahasa Marathi: आशा भोंसले) (lahir 8 September 1933) adalah penyanyi wanita India yang dikenal sebagai penyanyi playback dalam film Bollywood. Karier sebagai penyanyi profesional dimulai sejak berusia 11 tahun pada tahun 1943. Lagu pertamanya adalah "Chala chala navabala" untuk film bahasa Marathi, Mazhe Bal yang dinyanyikan bersama adik laki-laki dan saudara perempuannya.[1] Lata Mangeshkar adalah kakak kandungnya.

Asha Bhosle
Informasi latar belakang
Nama lahirAsha Mangeshkar
Lahir8 September 1933 (umur 90)
Sangli, Bombay Presidency, India Britania
Genremusik pop, musik rakyat, musik tradisional India
Pekerjaanpenyanyi, penyanyi playback
Tahun aktif1943–sekarang

Asha Bhosle adalah penyanyi serba bisa. Selain menyanyikan musik film, ia juga menyanyikan lagu berirama pop, ghazal, bhajan, musik tradisional India, lagu daerah, qawwali, Rabindra Sangeet, dan Nazrul Geeti. Ia telah bernyanyi dalam hampir semua bahasa yang ada di India, dan juga bahasa Inggris.[2] Berkaitan dengan ulang tahunnya yang ke-60, Asha Bhosle menerbitkan buku berisi daftar lagu yang pernah direkamnya. Semuanya ada 10.700 lagu berbahasa Hindi, namun penerbit tidak bisa memperoleh data lagu-lagu dalam bahasa lain yang pernah dinyanyikannya. Dalam wawancara, Bhosle sendiri mengaku telah menyanyikan sekitar 12.000 judul lagu.[3]

Lata Mangeshkar, sang kakak pernah tercatat dalam Guinness Book of World Records dari 1974 hingga 1991 sebagai penyanyi dengan jumlah rekaman lagu terbanyak di dunia. Walaupun demikian, sumber-sumber lain meragukan catatan rekor Guinness Book, dan menyatakan Bhosle lebih banyak merekam lagu daripada Mangeshkar. Bhosle sendiri mengklaim dirinya telah merekam lebih banyak lagu dibandingkan penyanyi lain di dunia, sejumlah 12.000 lagu.[a]

Biografi sunting

Asha dilahirkan di Goar, sebuah desa kecil di Sangli, Maharashtra. Kedua orang tuanya adalah orang Marathi yang menggemari musik. Ayahnya bernama Deenanath Mangeshkar, seorang penyanyi klasik dan aktor kelahiran desa Mangeshi di Goa. Ketika Asha berusia 9 tahun, ayahnya meninggal dunia. Keluarganya pindah dari Pune ke Kolhapur, sebelum akhirnya menetap di Bombay. Asha dan kakak sulungnya, Lata Mangeshkar mulai menyanyi dan main film untuk menghidupi keluarga. Lagu film yang pertama dibawakan Asha Bhosle adalah Chala chala nav bala untuk film berbahasa Marathi berjudul Majha Bal (1943). Datta Dawjekar adalah komponis untuk film tersebut. Karier sebagai penyanyi film Hindi dimulai dari lagu Saawan aaya untuk film produksi tahun 1948, Chunaria karya Hansraj Behl.[4]

Asha menikah pada usia muda, 14 tahun.[5] Ia kawin lari bersama Ganpatrao Bhosle yang saat itu berusia 31 tahun. Ganpatrao adalah sekretaris pribadi Lata Mangeshkar. Asha memulai karier menyanyi dalam film Chunaria berkat dorongan suami. Bhosle selanjutnya mendapat dua lagu untuk film Raat Ki Rani (1949).[2] Pernikahannya ternyata tidak berumur panjang. Setelah berpisah dengan suami, Asha sendirian mengasuh dua anak sambil mengandung anak ketiga bernama Anand. Sebagai sumber nafkah, Asha meneruskan kariernya sebagai penyanyi playback. Lagu-lagu untuk peran utama wanita dalam film-film besar waktu itu didominasi oleh penyanyi playback seperti Geeta Dutt, Amirbai, Shamshad Begum, Zohrabai Ambalewali, dan kakak Asha sendiri, Lata Mangeshkar. Ketika penyanyi playback ternama tidak mau menyanyikannya, lagu-lagu itu baru menjadi bagian Asha Bhosle, misalnya lagu-lagu untuk peran wanita nakal di film, dan lagu-lagu untuk film kualitas kelas dua.

Pada tahun 1950-an, Asha Bhosle sudah menjadi penyanyi playback yang paling banyak menyanyikan lagu di Bollywood, walaupun sebagian di antaranya untuk film kelas B dan C yang diproduksi dengan biaya murah. A. R. Qureshi(Alla Rakha Khan), Sajjad Hussain, dan Ghulam Mohammed adalah pencipta dari lagu-lagu yang dibawakannya waktu itu, dan sebagian besar di antaranya tidak ada yang sukses.[4] Nama Asha Bhosle mulai mencuat setelah bernyanyi untuk film Sangdil (1952) yang dibintangi Dilip Kumar. Pencipta lagunya waktu itu, Sajjad Hussain. Selanjutnya, sutradara Bimal Roy memberinya kesempatan untuk bernyanyi dalam film Parineeta (1953). Lagu "Gore gore haathon mein" dari film Parineeta (1953) adalah lagu hit pertama untuk Bhosle. Raj Kapoor memintanya untuk berduet bersama Mohammed Rafi dalam Nanhe Munne Bachche untuk film Boot Polish (1954).

Pada tahun 1956, komponis O. P. Nayyar memberinya kesempatan bernyanyi dalam C.I.D. (1956) yang diproduksi oleh Guru Dutt. Bhosle masuk dalam deretan penyanyi sukses setelah membawakan lagu yang diciptakan O. P. Nayyar dalam film Naya Daur. Kerja sama O. P. Nayyar dan Bhosle menghasilkan berbagai lagu terkenal. Setelah namanya dikenal, Bhosle baru diberi kesempatan membawakan lagu-lagu karya Sachin Dev Burman dan Ravi.

Pada tahun 1966, karier Asha Bhosle menanjak setelah berduet bersama Mohammad Rafi dalam film laris Teesri Manzil yang musiknya ditangani R. D. Burman. Kerja sama Asha dan R. D. Burman menghasilkan sejumlah lagu hit sepanjang tahun 1970-an dan berakhir dengan perkawinan. Sepanjang tahun 1960-an hingga 1970-an, Asha adalah penyanyi playback untuk Helen yang waktu itu penari Bollywood paling terkenal. Piya Tu Ab To Aaja dari film Caravan), O Haseena Zulfon Wali dari fim Teesri Manzil, dan Yeh Mera Dil dari Don adalah beberapa judul lagu yang pernah dibawakan Bhosle pada tahun 1970-an.

Dalam film Umrao Jaan (1981) dan Ijaazat (1987), hosle menyanyikan lagu berirama ghazal, dan memenangi National Film Award untuk Penyanyi Playback Terbaik. Karier Asha Bhosle terus berlanjut hingga tahun 1990-an, termasuk dalam film Rangeela pada tahun 1995. Pada tahun 2005, Bhosle berusia 72 tahun dan masih menyanyi untuk film berbahasa Tamil, Chandramukhi, dan lagu pop Lucky Lips untuk film Lucky yang dibintangi Salman Khan.

Catatan sunting

  1. ^ Banyak penggemar Asha Bhosle mengatakan dia telah menyanyikan lebih dari 20.000 lagu. Dalam wawancara (Jyothi Venkatesh. "Asha Bhosle: Sa Re Ga Ma…". Vashi2Panvel.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-01. Diakses tanggal 2006-05-03. ), ketika diminta membenarkan pernyataan pewawancara, "Anda hingga kini pastinya telah menyanyikan lebih dari 25.000 judul lagu". Asha Bhosle menjawab, "Tidak ada penyanyi di dunia ini yang telah menyanyikan 25.000 lagu. Pada kenyataannya, saya ingin mengatakan dengan rendah hati bahwa saya adalah satu-satunya penyanyi yang telah terbanyak menyanyikan lagu, sebanyak 12.000 judul lagu. Kalau Anda bisa sebuah lagu per hari, dalam setahun normalnya Anda hanya bisa menyanyi 365 judul lagu, dan berarti 3.650 lagu dalam 10 tahun. Sepanjang sekitar 60 tahun karier saya, saya bisa menyanyi 12.000 lagu karena adakalanya saya menyanyi 4 lagu dalam sehari." Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Guinness Book of World Records memuat nama Lata Mangeshkar ("dilaporkan telah merekam tidak kurang dari 25.000 lagu") dan Mohammad Rafi ("diklaim telah merekam 28.000 lagu") untuk rekor "Artis dengan Rekaman Terbanyak". Walaupun demikian, Rafi ternyata hanya pernah merekam 4.956 judul lagu dan Lata Mangeshkar merekam sekitar 6.000 judul lagu, sementara Asha Bhosle telah merekam lebih dari 12.000 judul lagu.(Raju Bharatan (2006-08-23). "How fair were they to Mohammed Rafi?: Page 7". Rediff.com. Diakses tanggal 2007-04-28. ) Guinness Book tidak lagi memuat catatan rekor tersebut pada tahun 1991.

Referensi sunting

  1. ^ Gulzar (2003). Encyclopaedia of Hindi Cinema: historical record, the business and its future, narrative forms, analysis of the medium, milestones, biographies. Popular Prakashan. hlm. 464. ISBN 8-1799-1066-0. 
  2. ^ a b Om Gupta (2006). Encyclopaedia of India, Pakistan and Bangladesh. Gyan Publishing House. hlm. 106. ISBN 8-1820-5389-7. 
  3. ^ Gulzar (2003). Encyclopaedia of Hindi Cinema: historical record, the business and its future, narrative forms, analysis of the medium, milestones, biographies. Popular Prakashan. hlm. 466. ISBN 8-1799-1066-0. 
  4. ^ a b "Asha, 70 years, 70 landmarks". 2003-09-08. Diakses tanggal 2006-11-11. 
  5. ^ Gulzar (2003). Encyclopaedia of Hindi Cinema: historical record, the business and its future, narrative forms, analysis of the medium, milestones, biographies. Popular Prakashan. hlm. 465. ISBN 8-1799-1066-0. 

Bacaan selanjutnya sunting

  • Cakrabarti, Atanu (1999). Āśā Bhom̐śale, jībana o gāna (dalam bahasa bahasa Bengali). Kolkata: Madela Publishing House. ISBN 978-8176160407. OCLC 42764343. 
  • Ciṭakārā, Mukeśa (2006). Āśā Bhoṃsale : gāne, kôrḍsa, aura svaralipi (dalam bahasa bahasa Hindi). Delhi: Music Books. ISBN 978-8189511005. OCLC 71351425. 

Pranala luar sunting