Ankh juga dikenal dengan sebagai kunci kehidupan, kunci Nil atau crux ansata (Bahasa Latin yang berarti "Salib dengan pegangan"), adalah karakter hieroglyphic mesir kuno, yang bisa dibaca "hidup", tanda triteral untuk konsonan ꜥ-n-ḫ. Ankh melambangkan konsep dari kehidupan abadi sebagai makna umum simbolnya. Para dewa mesir sering kali dilukiskan membawa Ankh dengan memegang di lengkungannya, atau memegang di masing-masing tangan dan menyilangkan di depan dada mereka. Asal mula dari Ankh masih dalam perdebatan apakah simbol ini melambangkan sebuah oval atau tetesan air mata yang disisipkan di atas huruf T.

Simbol Ankh

Asal Mula sunting

Asal mula dari simbol ini masih menjadi misteri bagi para Egiptologis dan tidak ada satu hipotesis yang secara kuat diterima. Salah satu dari usul yang paling pertama dikemukakan adalah dari Thomas Inman, yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 1869.

Bagi para egiptologis ini disebut sebagai Simbol kehidupan. Simbol ini juga disebut "Salib berpegangan", atau crux ansata. Simbol ini melambangkan tiga kesatuan pria dan seorang wanita dalam bentuk yang layak. Ada sedikit simbol yang sering ditemukan dalam kesenian Mesir. Pada beberapa patung yang terkenal di mana sinar matahari dilambangkan sebagai perhentian di tangan, persembahan ini terdapat banyak crux ansanta, simbol dari kebenaran yang merupakan buah persekutuan sebagai sebuah hadiah dari dewa.

Pada buku The Quick and the Dead, Andrew Hunt Gordon dan Calvin W. Schwabe berspekulasi bahwa ankh, djed dan was adalah simbol dari kehidupan alam dari kebudayaan sapi kuno sebagai berikut:

  • Ankh, simbol kehidupan.
  • Djed, simbol keseimbangan.
  • Was, simbol kekuatan dan kekuasaan.
 
Merenptah mempersembahkan ankh, djed, dan was kepada Ptah
 
Ankh berbentuk bingkai cermin