Andong, Andong, Boyolali

desa di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

Andong adalah desa di kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini letaknya tidak terlalu jauh dari poros jalan utama Solo-Sragen.

Andong
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBoyolali
KecamatanAndong
Kode pos
57384
Kode Kemendagri33.09.16.2009
Luas335.3545 Ha
Jumlah penduduk5442 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Desa Andong berbatasan langsung dengan Desa Munggur dan Desa Pakang di sebelah Utara, Desa Kacangan di sebelah timur, sebelah selatan Desa berbatasan dengan Desa Beji, Barat berbatasan dengan Desa Sumberagung, Kecamatan Klego.

Dalam upaya penataan ruang, Pemerintah Desa membangun Taman Merak Ati yang menjadi salah satu wahana bagi Masyarakat, khususnya Warga Desa Andong sekaligus menjadi tempat berkreatifitas bagi mereka.

Taman Merak Ati terletak di sebelah barat Kompleks Kantor Pemerintahan Desa Andong, menggantikan fungsi dan tata letak Pasar tradisional yang telah ada sebelumnya.

Taman ini merupakan bagian tujuan dari penataan wajah Desa Andong, agar menjadi lebih tertata rapi dan menjadi fungsi manfaat yang lebih baik dalam menunjang perekonomian dan meningkatkan potensi Desa Andong.

Administrasi wilayah sunting

Secara administrasi, desa Andong dibagi menjadi empat perdusunan yang dipimpin oleh kepala Dusun yaitu Dusun I (Andong), Dusun II (Bengle); terdiri dari Pedukuhan Bengle, Ngemplak, Ngasemrejo,Randusari,Ledoksari dan Tawang, Dusun III (Duwet), dan Dusun IV (Sugihan). Untuk menjalankan roda pemerintahan tingkat desa, terdapat empat kepala urusan yang membidangi yaitu kaur pemerintahan, pembangunan, kesejahteraan umum, keuangan. Selain kepala urusan terdapat pembantu pelaksana lapangan termasuk pengorganisiran segala aktivitas masyarakat yang disebut Rukun Warga (RW) sebanyak 10, dan Rukun Tetangga (RT) sejumlah 26.

Penduduk sunting

Desa Andong dihuni oleh 1.157 KK yang terdiri dari 5.442 jiwa (2.675 laki-laki dan 2.767 perempuan). Pekerjaan utama sebagian besar masyarakat desa Andong adalah petani, baik sebagai pemilik, penggarap, dan buruh tani 843 orang. Sebagian lain menjadi peternak, sapi, kambing, itik, dan ayam.