Andien

penyanyi Indonesia

Andini Aisyah Haryadi (lahir 25 Agustus 1985), lebih dikenal dengan mononim Andien, adalah seorang penyanyi-penulis lagu, aktris, dan model Indonesia keturunan Sunda. Ia merupakan satu dari lima anggota grup vokal wanita Indonesia, 5 Wanita bersama Iga Mawarni, Nina Tamam, Rieka Roeslan dan Yuni Shara.

Andien
LahirAndini Aisyah Hariadi
25 Agustus 1985 (umur 38)
Jakarta, Indonesia
Nama lainAndien
Pekerjaan
Tahun aktif2000—sekarang
Suami/istri
Irfan Wahyudi
(m. 2015)
Anak2
PenghargaanDaftar penghargaan
Karier musik
Genre
InstrumenVokal
Label
Artis terkait

Karier sunting

Andien lahir di Jakarta pada 25 Agustus 1985, dari pasangan Didiek Hariadi dan Henny Sri Hardini. Andien adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Andien belajar bernyanyi sejak berusia tiga tahun. Saat duduk di bangku kelas 3 SD, Andien mulai mengikuti berbagai festival di lingkup tempat tinggalnya, Cilandak, Jakarta Selatan. Menginjak kelas 6, oleh Ibunya, Andien dimasukkan ke EMS (Elfa Music Studio), di bawah asuhan Elfa Secioria.

Ketertarikan di musik jazz sunting

Andien merupakan salah seorang generasi muda penyanyi jazz wanita Indonesia. Sejak kecil, dirinya telah memiliki ketertarikan di genre musik Jazz. Dirinya lebih tertarik menyanyikan lagu "Girl from Ipanema" saat masih kecil, dibandingkan dengan lagu-lagu dari Whitney Houston.[1]

Album Pertama sunting

Memenangkan berbagai kompetisi menyanyi sejak usia 14 tahun di Indonesia dan Shanghai, dia merilis album perdananya pada usia 15 tahun pada bulan Februari 2000, dengan album Bisikan Hati yang diproduseri oleh Elfa Secioria. Album ini diperkirakan terjual sekitar 30.000 keping. Setelah menyeruak dunia musik Indonesia pada saat itu, ia kemudian kembali berkarya bersama Indra Lesmana dan Aksan Sjuman melalui album Kinanti pada tahun 2002. Seiring dengan perjalanan kariernya, penghargaan demi penghargaan diraih. Hingga kemudian Andien bekerja sama dengan Tohpati untuk album Gemintang pada tahun 2005.

Album selanjutnya sunting

Sampai saat ini ia telah merilis tujuh album dan menerima penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 5, 4 Indonesia Video penghargaan dan satu Planet Music Award di Singapura. Selama bertahun-tahun, ia telah berkolaborasi dengan berbagai musisi, seperti dengan Jeff Lorber pada Java Jazz Festival (JJF) 2005, dengan Jepang ansambel vokal Jammin Zeb (JJF 2008), dengan Bob James (ASEAN Jazz Festival 2008 Batam Indonesia), Frank Griffith (JJF 2010), serta dengan legenda piano jazz Indonesia Buby Chen (JJF 2010) dan pelopor Indonesia progressive rock band Discus (JJF 2006).

Andien selalu membuat album berdasarkan tahapan usia yang sedang ia jalani. Ia besar di ranah musik Indonesia, dan kita seolah melihat perkembangan dan perjalanannya dari waktu ke waktu hingga saat ini. Sebagai penyanyi jazz muda, ia sudah membuktikan banyak hal dengan keturutsertaannya berkolaborasi dengan musisi-musisi senior dari dalam maupun luar negeri. Dan kesetiaannya kepada warna musik itulah yang membuatnya selalu konsisten hingga saat ini.

Pada pertengahan tahun 2010, Andien kembali akan meluncurkan albumnya yang berjudul Kirana. Diambil dari salah satu judul lagu di album ini, Kirana, dalam bahasa Sanskerta berarti cahaya atau sinar. Sekian lama melalui proses pembuatan dan perenungan, Andien menganggap album ini sebagai cerminan hati dan pikirannya. Berharap setiap denting melodi dan tuturan katanya dapat menjadi kirana bagi para pendengar musik tanah air.

Pada album Kirana ini, tidak seperti di album-album sebelumnya, Andien memilih untuk bekerja sama dengan dua temannya, Nikita Dompas dan Rifka Rachman. Andien menganggap mereka adalah orang yang tepat di belakang layar pengerjaan album ini, karena selain berbakat, memiliki selera musik yang luar biasa, mereka juga merupakan teman Andien sejak kecil, sehingga benar-benar mengenal karakter Andien. Ini juga pertama kalinya Andien benar-benar terlibat langsung dalam produksi sebuah album. Mulai dari proses pemikiran, mencipta lagu, hingga mixing. Dan karena itu pulalah Andien memberanikan diri untuk banyak mengeksplorasi musik dan kemampuannya bernyanyi. Ia berkenalan dengan berbagai pengetahuan tentang musik dari proses ini. Jazzy and mature. Album Kirana ini adalah album yang sangat personal; melantun dari setiap sudut hati yang sarat makna.

Kirana banyak bercerita mengenai cinta dalam berbagai keadaan dan terinspirasi dari orang-orang terdekat Andien. Ada 10 lagu yang akan menuturkan segaris cerita. Tiga di antaranya merupakan lagu lama yang diremake, yakni Bimbi (The Rollies), Keraguan (Edwin Saladin), dan Gemilang (Krakatau). Di sini, Andien membawakan lagu-lagu tersebut dengan sangat segar dan berkarakter. Tujuh lagu lainnya juga turut mewarnai dan memberikan kita inspirasi dan rasa yang begitu dalam: Pulang, Salahku, Kusadari, Kirana, Moving On, Cerita Kita, dan Cinta.

Sekarang bersama dengan Rieka Roeslan, Nina Tamam, Iga Mawarni, dan Yuni Shara membentuk kelompok vokal beranggotakan lima orang dengan nama 5 Wanita.

Kehidupan pribadi sunting

Andien resmi menikahi dengan Irfan Wahyudi atau ia dikenal dengan Ippe merupakan seorang fotografer dan pengusaha pada 27 April 2015.[2] dan ia sudah dikaruniai dua orang anak, yakni Anakku "Kawa" Askara Biru dan Anakku "Tabi" Tarisma Jingga.[3]

Diskografi sunting

Tahun Rincian album
2000 Bisikan Hati
2002 Kinanti
2005 Gemintang
2010 Kirana
2013 #Andien
2014 Let It Be My Way
2017 Metamorfosa

Filmografi sunting

Film sunting

Tahun Judul Peran Catatan
2013 Despicable Me Margo Pengisi suara Bahasa Indonesia
2014 Despicable Me 2
2017 Susah Sinyal Dirinya sendiri
2023 Surga di Bawah Langit Laras

Film pendek sunting

Tahun Judul Peran Catatan
2021 Selamat Jalan Kekasihku Ibu

Serial web sunting

Tahun Judul Peran Catatan
2022 Mendua Dirinya sendiri Episode 1

Penghargaan dan nominasi sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Andien Berbicara Jujur Soal Dirinya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-23. Diakses tanggal 2012-06-01. 
  2. ^ Times, I. D. N.; Sukma, Defrina. "4 Tahun Menikah, 10 Potret Bahagia Keluarga Andien-Ippe". IDN Times. Diakses tanggal 2021-12-25. 
  3. ^ "8 Potret Abs Keren Andien yang Bikin Salfok, Tetap Fit Usai Jadi Ibu 2 Anak". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2021-12-25. 

Pranala luar sunting

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Sherina
Anugerah Musik Indonesia untuk Pendatang Baru Terbaik
2000
Diteruskan oleh:
Shanty