Amran S.N. (31 Desember 1948 – 7 Desember 2012) adalah seorang sastrawan, jurnalis, dan politisi Indonesia. Dia pernah menjadi anggota DPRD Kota Padang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.[1]

Kehidupan sunting

Amran sudah mulai aktif menulis sejak duduk di Sekolah Rakyat. Dia pernah menulis cerita anak pada majalah anak Si Kuncung. Pada tahun 1980-an, Amran kembali aktif menulis di berbagai media cetak. Novel dan cerita bersambungnya dimuat pada harian Haluan, Singgalang, serta mingguan Canang. Selain novel dan cerita bersambung, ia juga menulis cerita anak "Maco" di majalah SAI.

Selain menjadi penulis, Amran juga menjadi redaktur di berbagai media cetak, seperti mingguan Rancang, majalah Mimbar DPRD Sumbar, dan menjadi redaktur kolumnis pada mingguan Serambi Pos.[2] Pada tahun 1990-an, cerpennya yang berjudul "Gaek" diterbitkan oleh majalah sastra Horison.

Karya sunting

  • Kumpulan Cerita Rakyat Pulau Sumatra (2009)
  • Menguak Rumpun Pencak Silat Minangkabau (2010)
  • Marajo: Kisah Panjang Bumi Minang (2012)
  • Perantauan Roh
  • Rimau
  • Gorilla Setan
  • Kisah Negeri Hulu dan Sungai
  • Nago Salapan
  • Selendang Pembunuh Anggang
  • Maco
  • Baron Lakon
  • Rompak
  • Maco

Referensi sunting