Amalek (bahasa Ibrani: עֲמָלֵק, Modern Amalek Tiberias ʻĂmālēq) adalah nama tokoh dan juga suku bangsa dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Menurut Kitab Kejadian dan Kitab 1 Tawarikh, Amalek adalah putra Elifas bin Esau dari gundiknya, Timna. Timna adalah seorang perempuan Hori, saudara perempuan dari Lotan putra Seir. Jadi Amalek masih keturunan Abraham dan Ishak, karena merupakan cucu Esau (Kejadian 36:12; 1 Tawarikh 1:36) yang adalah pemimpin bani Edom (Kejadian 36:16).

Dalam Kejadian 36:16, Amalek disebut sebagai "kepala kaum Amalek", dan karena itu namanya dapat merujuk kepada kaum atau daerah yang dikuasainya. Flavius Yosefus, sejarawan Yahudi-Romawi dari abad ke-1 M, menyebutnya sebagai "anak haram" (νόθος; bastard), dalam arti negatif.[1] Tradisi yang lebih akhir di luar Alkitab, menurut catatan Nachmanides, menyatakan bahwa orang Amalek bukan keturunan cucu Esau, melainkan dari orang yang bernama Amalek, di mana cucu Esau mengambil nama yang sama. Nama leluhur orang Amalek juga disinggung dalam satu saja Arab kuno.

Amalek dalam catatan Alkitab sunting

Raja orang Amalek sunting

Daftar nas yang menyebutkan Amalek/kaum Amalek sunting

Lihat pula sunting

Referensi sunting

Pustaka sunting

  • The Punishment of Amalek in Jewish Tradition: Coping with the Moral Problem, Avi Sagi, Harvard Theological Review Vol.87, No.3 (1994) p. 323-46.

Pranala luar sunting