Agus Triyono
Kolonel (Pas) Agus Triono (lahir 22 Agustus 1974) seorang perwira menengah TNI-AU, yang saat ini menjabat sebagai Paban III/Sislat Ditlat Kodiklatau. Sebelumnya menjabat Aspers Korpaskhas dan pernah juga menjabat Aspotdirga Korpaskhas, Perwira LO TNI AU Kodam XII/Tanjungpura.[1]
Agus Triyono | |
|---|---|
 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 22 Agustus 1974 Cirebon, Jawa Barat |
| Suami/istri | Ny. Vonny Veronika |
| Alma mater | SMA Taruna Nusantara (1993) Akademi Angkatan Udara (1996) |
| Karier militer | |
| Pihak |  Indonesia |
| Dinas/cabang |  TNI Angkatan Udara |
| Masa dinas | 1996 - Sekarang |
| Pangkat |  Kolonel |
| NRP | 521853 |
| Satuan | Kopasgat |
  | |
Riwayat Hidup sunting
Pendidikan sunting
Ia merupakan anak ketiga dari enam bersaudara buah hati Bpk Abdul Somad Chalik (almarhum) dan Ibu Ety Sukarti. Sejak SMP, ia sudah jadi anak yatim. Tinggalah bundanya yang sampai sekarang beralamat di Jl Pekalipan Utara Gang Arab, 199 Cirebon. Di rumah sederhana itu, sang ibu harus banting tulang sebagai penjual nasi kuning untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Sejak kecil, Agus bersama adik dan kakaknya harus membantu ibundanya. Sejak SMP pagi hari Agus harus membantu ibunya pergi ke pasar untuk memenuhi kebutuhan untuk berjualan nasi kuning. Setelah itu barulah pergi ke sekolah. Berjualan nasi kuning inilah, sebagai penopang untuk keluarga mereka. Sang ibu memilih tetap hidup sendiri, untuk berjuang menjadikan anak-anaknya bisa bersekolah. Sang ibunda menjadi tulang punggung buat Agus dan saudaranya.[2]
Tamat dari SMP, Agus sebenarnya ingin menyambung SMA di Bandung. Tapi kala itu, ada tetangganya yang berlangganan koran menunjukan adanya pengumuman penerimaan siswa baru di SMA Taruna Nusantara di Magelang. Sekolah itu baru kali pertama menerima murid. Berawal dari sana, Agus mencoba pamit kepada ibundanya untuk ikut tes di sekolah yang dibina ABRI kala itu. Ada 4 siswa tamatan SMP dari Cirebon yang mencoba ikut seleksi sekolah semi militer itu, namun hanya Agus yang lulus mewakili Cirebon yang masuk SMA Taruna Nusantara.
Karier Militer sunting
Dari pangkat pertama yang disandangnya Letda pada tahun 1996. Kini ia berpangkat Kolonel sejak 1 April 2017 lalu. Sedangkan jabatan Danyon Paskhas 462 dengan moto Pulanggeni mulai dia sandangnya sejak 19-09-2012.
Riwayat Jabatan sunting
- Dantim Dallan Flight II Hanhor Skadron 464 Paskhas
- Danflight II Hanhor Skadron 464 Paskhas
- Kasiops Skadron 466 Paskhas
- Danflight D BS El Tari Kupang
- Kasipers Skadron 465 Paskhas
- Kasidikkualsusopspsk Disdikau
- Pabandyaminpers Spers Korpaskhas
- Danyonko 462/Pulanggeni (2012-2015)[3]
- Pabandyalatsat Sops Kas Korpaskhas[4]
- LO TNI AU Kodam XII/Tanjungpura (2016)
- Aspotdirga Korpaskhas (2018-2019)
- Aspers Korpaskhas (2019-2022)
- Paban III/Sislat Ditlat Kodiklatau (2023-2024)
- Dosen/Patun Sesko TNI (2024-....)
Referensi sunting
- ^ "LO AU yang sebelumnya kosong dipercayakan kepada Letkol Pas Agus Triono"
- ^ "Letkol Agus Triyono, Anak Penjual Nasi Kuning yang Jadi Komandan Paskhas"
- ^ "MAYOR PSK AGUS TRIYONO JABAT DANYON 462 PASKHAS"
- ^ "Komandan Wing III Paskhas, Kolonel Psk M.A Silaban, memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Komando 462/Paskhas"[pranala nonaktif permanen]
 | Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |